Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Malang

Distribusi Minyak Goreng Curah di Pasar Bunul Kota Malang Diwarnai Kekecewaan Pedagang dan Warga

Seorang pedagang di Pasar Bunul Kota Malang melakukan protes, usai pendistribusian minyak goreng curah yang dilakukan Diskopindag Kota Malang dianggap

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/RIFKI EDGAR
Nanik, paguyuban pedagang di Pasar Bunul Kota Malang protes, sebut pendistribusian minyak goreng curah tidak merata 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifki Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Seorang pedagang di Pasar Bunul Kota Malang melakukan protes, usai menganggap pendistribusian minyak goreng curah yang dilakukan Diskopindag Kota Malang tidak merata, Kamis (24/3/2022).

Pedagang menganggap, bahwa seharusnya pendistribusian minyak goreng curah ini diberikan kepada seluruh pedagang di Pasar Bunul.

Akan tetapi, sesuai dengan aturan dan mekanisme dari Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang (Diskopindag) pendistribusian hanya dikhususkan bagi pedagang sembako yang memang menjual minyak goreng.

"Ini tidak adil. Saya gak mau seperti ini. Kalau bisa harus rata. Di sini (Pasar Bunul) ada 250 pedagang, harus dapat semua," ucap Nanik, paguyuban pedagang di Pasar Bunul.

Baca juga: Tersebar di Empat Lokasi, Operasi Pasar Minyak Goreng Curah di Kota Malang Diserbu Pedagang

Aksi protes Nanik itu dilakukan tepat di sebelah mobil tangki, tempat minyak goreng curah ini disalurkan kepada pedagang.

Nanik mengatakan, bahwa informasi yang diberikan terkait pendistribusian minyak goreng curah ini juga tidak terlalu spesifik.

Dari informasi yang beredar melalui grup WhatsApp, bahwa seluruh pedagang yang berada di Pasar Bunul Kota Malang besok (hari ini) disuruh untuk membawa jurigen untuk mendapatkan minyak goreng curah sesuai HET.

Maka dari itu, Nanik beserta pedagang lainnya, turut membawa jurigen, agar mendapatkan minyak goreng curah dari pemerintah.

"Kami minta keadilan saja. Setidaknya kami dan pedagang yang lain dapat jatah 2-3 liter saja. Sisanya biar disalurkan kepada yang lain," terangnya.

Baca juga: Demi Dapat Minyak Goreng Curah, Emak-emak di Bojonegoro Bertahan Antre di Bawah Terik Matahari

Sejak pagi, Nanik juga telah mendapatkan beragam pertanyaan dari warga yang tinggal di area Bunul dan pedagang yang lain.

Maka dari itu, dia meminta keadilan, agar pendistribusian minyak goreng curah bisa merata.

"Ini tadi ramai. Bahkan ibu-ibu bukan pedagang datang sambil membawa jurigen. Terus saya kasih tau, kalau minyak ini untuk pedagang. Bukan untuk umum," ujarnya.

Selain itu, rasa kecewa juga disampaikan oleh Indrajat, warga Polehan Kota Malang yang juga datang ke Pasar Bunul, tapi tidak boleh membeli minyak goreng curah.

Ibu paruh baya itu mendapatkan informasi pendistribusian minyak goreng curah ini dari grup WhatsApp di kampungnya.

Baca juga: Siasat Emak-emak di Caruban Madiun Nekat Curi Minyak Goreng di 7 Minimarket, Hasilnya Dijual Lagi

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved