Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Kaget Helm Nyantol di Motor Lain saat Festival Rujak Uleg, Nmax Pasutri Asal Gubeng Ini Raib Dicuri

Niat hati menikmati akhir pekan bersama keluarga dengan mendatangi Festival Rujak Uleg, peringatan hari jadi ke-729 Kota Surabaya, malah berakhir memi

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
ISTIMEWA/ TribunJatim.com
Suasana area parkir di Jalan Rajawali pada Minggu (22/5/2022) malam. Foto tersebut diabadikan oleh Dyah Anggraeni sesaat mendapati motor Yamaha Nmax bernopol L-6123-WO raib 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Niat hati menikmati akhir pekan bersama keluarga dengan mendatangi Festival Rujak Uleg, peringatan hari jadi ke-729 Kota Surabaya, malah berakhir memilukan bagi Dyah Anggraeni (25) dan sang suami, Minggu (22/5/2022) malam. 

Motor Yamaha Nmax bernopol L-6123-WO yang mereka kendarai untuk menuju ke tempat festival itu, amblas digondol maling.

Sebelum akhirnya pasutri itu masuk ke dalam area festival di sepanjang kawasan Jalan Kembang Jepun, Bongkaran, Pabean Cantikan, Surabaya. 

Terakhir kali, pasutri asal Gubeng Surabaya itu memarkir motor tersebut di depan taman dekat Jembatan Merah Plaza (JMP) atau bahu Jalan Rajawali, Krembangan Selatan, Krembangan, Surabaya. 

Korban Dyah Anggraeni mengungkapkan, dirinya berangkat dari rumah berboncengan motor Yamaha Nmax yang raib tersebut, dengan sang suami.

Sedangkan, adik dan ibundanya, berboncengan dengan mengendarai motor jenis matik lain. Rombongan keluarga tersebut, berangkat beriringan dari rumah sekitar pukul 17.55 WIB. 

Baca juga: Nasib Pilu Warga Rungkut Surabaya Kehilangan Motor saat Ajak Istri dan Anak Sarapan Soto

Baca juga: Aneh, Maling di Blitar Kembalikan Motor Curian di Tengah Makam, Warga sampai Kaget Bukan Main

Setibanya di lokasi kawasan Jembatan Merah atau Jalan Rajawali, sekitar pukul 18.15 WIB. Dyah mendapati kondisi ruas jalanan tersebut terpantau begitu padat oleh pengunjung yang tak sabar ingin mendatangi festival tersebut. 

Saking ramainya situasi jalanan tersebut. Ia dan suami sempat kebingungan mencari area parkir.  

Sejumlah petugas pengatur parkir berseragam instansi terkait, mengarah rombongan kendaraan yang terjebak kemacetan di sana, untuk menuju ke arah JMP. 

Menurut Dyah, di sepanjang area jalan yang diarahkan oleh petugas. Tidak tertera sama sekali petunjuk area parkir insidentil yang memang sudah diatur untuk pengunjung berkendara roda dua. 

Dyah yang duduk diboncengan motor, kemudian memandu sang suami yang memarkirkan motor di area deretan parkir motor area timur taman tersebut. 

Baca juga: Suguhkan Suasana Berbeda, Festival Rujak Uleg Surabaya Digelar Malam Hari, DKKORP: Lebih Romantis

"Setelah memarkir motor, kami memang tidak melihat adanya tukang parkir yang jelas. Namun kami melihat banyak orang sedang berusaha menata motor entah karena mereka tidak bisa keluar atau bagaimana," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (23/5/2022). 

Setelah masuk di area festival, sekitar pukul 18.40 WIB, Dyah yang saat itu memang terpisah dari keberadaan adik dan ibundanya, berupaya menelepon sang adik untuk mendeteksi keberadaan mereka.

Membludaknya jumlah pengunjung hingga berdesak-desakan di dalam area festival, membuat sang ibunda kesulitan bernafas. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved