Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

BERITA TERPOPULER JATIM: Ular Piton di Pabrik Tahu Tuban - Perempuan Tewas Dikira Bangkai Tikus

3 Berita terpopuler Jatim, Sabtu (30/7/2022): ular piton di pabrik tahu Tuban hingga perempuan di Kota Malang meninggal dunia.

Editor: Hefty Suud
Kolase Istimewa - TribunJatim.com/ Kukuh Kurniawan)
Ular piton di pabrik tahu diamankan tim Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tuban. - Tim medis PMI Kota Malang saat mengevakuasi jenazah korban dari lokasi kejadian menuju Kamar Jenazah RSSA Malang. 

TRIBUNJATIM.COM - Beragam berita menarik yang terjadi di wilayah Jawa Timur terangkum dalam berita terpopuler Jatim, Sabtu (30/7/2022).

Berita terpopuler Jatim hari ini dibuka dengan pekerja di pabrik tahu yang berada di Dusun Mulung, Desa Bogorejo, Kecamatan Merakurak, Tuban dibuat kaget dengan keberadaan ular piton.

Selanjutnya berita tentang komplotan maling tiang fiber internet di Jalan Raya Made RT 01 & 02 RW 03, Made, Sambikerep, Surabaya, ditangkap Tim Antibandit Polsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya

Ada juga berita perempuan di Kota Malang ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya. Awalnya dikira bangkai tikus. 

Ingin tahu berita selengkapnya, berikut ini berita terpopuler Jatim hari ini, Sabtu (30/7/2022) yang dirangkum TribunJatim.com untuk Anda:

Baca juga: Satpam di Tulungagung Dengar Suara Tangisan saat Subuh, Ternyata Berasal dari Seorang Bayi Malang

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Wanita Jadi Janda di Usia 19 -  Brigadir J Sudah Minta Vera Cari Pacar Baru

Baca juga: Cuaca Jatim Hari Ini Sabtu 30 Juli 2022: Surabaya Malam Cerah Berawan, Jember Berawan Tebal

1. Ngeri, Ular Piton Bersarang di Pabrik Tahu Tuban, Pekerja Makin Panik Temukan Banyak Telur

Ular piton di pabrik tahu diamankan tim Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tuban
Ular piton di pabrik tahu diamankan tim Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tuban (istimewa)

Sejumlah pekerja di pabrik tahu yang berada di Dusun Mulung, Desa Bogorejo, Kecamatan Merakurak, dibuat kaget dengan keberadaan ular piton.

Pasalnya, ular piton tersebut juga terdapat telur yang jumlahnya banyak berada di tumpukan bahan untuk pembakaran produksi tahu.

Para pekerja pun melaporkan kejadian tersebut kepada Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tuban.

"Kita amankan ular piton di pabrik tahu, kemarin," kata Kabid Damkar Satpol PP Kabupaten Tuban, Sutaji kepada wartawan, Jumat (29/7/2022).

Baca juga: Bangkalan Gempar, Penjahit Ditemukan Meninggal, Saksi Ungkap Aktivitas Korban Sebelum Tewas

Mantan Camat Bancar itu menjelaskan, ular yang diamankan tersebut diperkirakan sepanjang 4 meter.

Bahkan, jumlah telurnya sekitar 40 butir.

Selanjutnya ular dan telur langsung dibawa ke kantor Satpol untuk diamankan.

"Untuk ular dan telur saat ini sudah kita evakuasi," pungkasnya.

Baca selengkapnya

2. Sakit Hati Kerja Belum Dibayar, 5 Pemuda asal Bojonegoro Ini Nekat Curi Tiang Fiber di Surabaya

Kendaraan pikap yang dipakai komplotan maling tiang fiber internet di Jalan Raya Made RT 01 & 02 RW 03, Made, Sambikerep, Kota Surabaya, saat ditangkap Tim Antibandit Polsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya, Senin (26/6/2022) siang.
Kendaraan pikap yang dipakai komplotan maling tiang fiber internet di Jalan Raya Made RT 01 & 02 RW 03, Made, Sambikerep, Kota Surabaya, saat ditangkap Tim Antibandit Polsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya, Senin (26/6/2022) siang. (TRIBUNJATIM/istimewa)

Lima orang komplotan maling tiang fiber internet di Jalan Raya Made RT 01 & 02 RW 03, Made, Sambikerep, Kota Surabaya, ditangkap Tim Antibandit Polsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya, Senin (26/6/2022) siang.

Mereka adalah Aris (20) warga Kasiman, Bojonegoro; Musoli (27) warga Kapas, Bojonegoro; Rucianto (29) warga Kasiman, Bojonegoro.

Kemudian, David Dwi Hermanto (21) warga Kasiman, Bojonegoro; dan, Doni Dhamara (28) warga Kasiman, Bojonegoro.

Modusnya, komplotan tersebut menyaru sebagai petugas perusahaan yang bertanggung jawab atas fasilitas tiang fiber tersebut.

Dengan cara demikian, komplotan tersebut dapat leluasa mencopot tiang fiber internet di kawasan jalan tersebut, menggunakan cangkul lalu mengangkutnya ke mobil pickap sarana aksi yang mereka bawa.

Baca juga: Pak Haji di Lamongan Punya Kebiasaan Aneh, Masuk Kamar ART saat Tengah Malam, Berujung Bui

Namun, belum juga sempat membawa kabur tiang fiber curian tersebut. Aksi komplotan tersebut dicurigai pihak pengurus RT setempat lantaran aktivitas pembongkaran yang dilakukan mereka tak berizin.

"Aris menggali tiang fiber star menggunakan linggis, lalu tiang diikat menggunakan tali tambang kemudian dinaikkan ke mobil pickup," ujar Kapolsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya Kompol Hakim, Jumat (29/7/2022).

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya Ipda Bambang Setiawan mengungkapkan, kelima tersangka itu baru satu kali melakukan pencurian tiang fiber.

"Mereka mantan pekerja di pemasangan tiang itu. Alasanya nekat mencuri karena sakit hati pekerjaannya belum dibayar," ungkap Ipda Bambang.

Baca selengkapnya

3. Warga Malang Curiga Bau Busuk dari Rumah Tetangga, Awalnya Dikira Bangkai Tikus tapi Keluar Cairan

Tim medis PMI Kota Malang saat mengevakuasi jenazah korban dari lokasi kejadian menuju Kamar Jenazah RSSA Malang
Tim medis PMI Kota Malang saat mengevakuasi jenazah korban dari lokasi kejadian menuju Kamar Jenazah RSSA Malang (TribunJatim.com/ Kukuh Kurniawan)

Jarang tegur sapa dengan para tetangga, seorang perempuan di Kota Malang ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya.

Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, kejadian itu terjadi pada Jumat (29/7/2022) siang. Diketahui, korban tersebut bernama Sunarmi (46) dan sehari-harinya tinggal di rumahnya yang terletak di Jalan Jodipan Wetan Gang I A RT 10 RW 6 Kecamatan Blimbing.

Tetangga sekaligus saksi mata, Sri Wahyuni (51) mengaku, mencium bau busuk dari arah rumah korban.

"Sebenarnya, bau busuk itu sudah tercium pada kemarin sore, tetapi saya pikir itu bangkai tikus. Lalu pada hari ini sekitar pukul 11.00 WIB, muncul cairan dan keluar dari rumah korban," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Baca juga: Sendirian di Rumah, Gadis Cilik Tuban Didatangi Tetangga, Perbuatan Dosa Dilakukan Pelaku

Bersamaan dengan keluarnya cairan itu, bau busuk pun semakin kuat. Karena curiga, ia pun langsung memberitahu ke ketua RT setempat.

Tak lama kemudian, ketua RT menghubungi pihak kepolisian dan keponakan korban. Setelah keponakan korban datang, barulah ketua RT mrndekati rumah korban.

"Pintu rumahnya tidak dikunci, dan saat dibuka oleh ketua RT dan keponakan korban, ternyata korban sudah meninggal tergeletak di lantai ruang tamu," jelasnya.

Baca selengkapnya

---

Ikuti berita viral terpopuler dan berita Jatim terkini lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved