Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lamongan

Pasar Hewan di Lamongan Masih Ditutup, Pedagang Sapi dan Kambing Berharap Pemkab Beri Kelonggaran

Sudah empat bulan pasar hewan di Lamongan ditutup, pedagang sapi dan kambing berharap pemkab berikan kelonggaran.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Hanif Manshuri
Pasar Hewan Tikung Lamongan masih tutup karena antisipasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Minggu (28/8/2022). 

"Pada dasarnya Pasar Hewan Tikung maupun Babat siap dibuka sewaktu-waktu. Asalkan Disnakeswan yang menyatakan boleh dengan pertimbangan PMK semakin menciut," kata Hartono, Minggu (28/8/2022).

"Kita tunggu sinyal dari Disnakeswan," katanya.

Sementara itu, sebagai upaya menekan penyebaran PMK di Lamongan, Disnakeswan Lamongan melakukan vaksinasi PMK. Hasilnya, wabah PMK yang menyerang hewan ternak di Lamongan diklaim melandai dan terkendali. 

"Belum bisa dipastikan kapan membuka kembali pasar hewan di Lamongan," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamongan, M Wahyudi kepada Tribun Jatim Network, Minggu (28/8/2022).

Pihaknya masih harus menyelesaikan tahapan vaksinasi di seluruh wilayahnya. Sehingga terwujud zero case (nol kasus) PMK.

Rencana pembukaan pasar hewan di Lamongan menunggu tahapan vaksinasi selesai semua dan merata. 

“Jangan sampai ada kasus ternak sapi yang tertular PMK dari hasil transaksi di pasar hewan," katanya.

Sampai saat ini, untuk penjualan ternak sapi, masih diberlakukan surat keterangan sudah vaksin PMK dosis kedua.

Data yang ada, dari semula 26 kecamatan yang terpapar wabah PMK, saat ini berkurang menjadi 24 kecamatan. Angka kesembuhan ternak yang terjangkit PMK di Lamongan juga cukup tinggi.

Tercatat ada 999 ekor ternak dari 3.583 ekor yang terjangkit PMK dinyatakan sembuh. Untuk hewan ternak sapi yang mati ada 28 ekor. Sedangkan 76 ekor ternak kambing yang tertular di 6 kecamatan, semuanya dinyatakan sembuh, hanya ada 2 ekor kambing yang mati.

“Yang masih sakit saat ini berjumlah 2.449 ekor sapi," katanya. 

Vaksinasi PMK terus dilakukan, dan sampai saat ini sudah tersalur sebanyak 16.900 dosis vaksin di 16 kecamatan. 

"Capaian vaksinasi di Lamongan sekitar 14,5 persen dari 117.000 total populasi,” pungkasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Lamongan

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved