Berita Viral
Sosok Bambang Tri Mul yang Buat Gugatan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Pernah Tulis Buku Kontroversial
Pernah di penjara tiga tahun, inilah sosok Bambang Tri Mulyono yang buat gugatan ijazah palsu Jokowi.
Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
Namun Bambang Tri Mulyono sendiri mengaku tidak puas dengan vonis majelis hakim dan menilai putusan tersebut sarat akan permainan hukum.
Ia juga masih bersikukuh tidak bersalah dan yakin isi buku yang telah ditulisnya adalah sebuah fakta yang patut dijadikan informasi bagi masyarakat.
Bambang Tri Mulyono bahkan menantang Presiden Jokowi untuk bersedia melakukan tes DNA.
"Narasumber yang saya tulis sudah komplit, jelas dan bisa dibuktikan."
"Saya pun siap ditembak mati jika isi buku saya salah. Ayo tes DNA kalau berani Pak Jokowi," tantang Mas Mul, Senin (29/5/2017).
Diketahui Bambang Tri Mulyono telah bebas dari balik jeruji besi pada Juli 2019.
Lantas setelah, keluar dari bui Bambang Tri Mulyono kembali membuat geger publik karena menggugat Presiden Jokowi terkait ijazah palsu.
Baca juga: Tragedi Kanjuruhan Tewaskan Ratusan Orang, Presiden Jokowi Soroti 3 Hal di dalam Stadion
Putra sulung Jokowi yakni Gibran Rakabuming pun menjawab santai soal polemik ijazah palsu ayahnya.
Bahkan putra sulung Jokowi yang juga Wali Kota Solo tersebut mengaku sampai bosan menanggapinya.
Menurut Gibran Rakabuming, soal ijazah merupakan isu lama seperti Jokowi dituding memiliki paham komunisme.
"Ora itu isune muncul terus, isu komunis, isu ijazah, wes takono sing gae isu nganti bosen nanggepi aku (udah tanya yang buat isu, sampai bosan saya nanggepi)," kata Gibran Rakabuming.
Ditanya apakah membantah terkait ijazah palsu Presiden Jokowi, menurutnya hal itu percuma.
"Bantah ping 100 kali percuma yen ngomong karo wong ra waras (kalau ngomong sama orang gak waras)," ungkapnya.
Suami Selvi Ananda itu menegaskan bahwa riwayat pendidikan Presiden Jokowi sesuai dengan ijazah yang didaftarkan.
Bahkan sejak menjabat Wali Kota Solo, ijazah Jokowi, kata Gibran Rakabuming, tidak pernah berubah.
"Ya sesuai itu. Saiki daftar wali kota, gubernur ora nganggo ijazah, nganggo opo nganggo godong pisang pie, kan yo ora (enggak pakai ijazah, pakai apa? Pakai daun pisang apa? Kan ya enggak)," ucapnya.
Dirinya menegaskan bahwa Jokowi tidak akan berbohong untuk mendaftar Presiden.
"Mosok arep ngapusi (bohong), mosok pendaftaran presiden meh ngapusi," pungkasnya.