Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

6 FAKTA Pesulap Hijau yang Cabuli Puluhan Mama Muda: Punya 4 Istri - Ancam Bunuh Korban Secara Gaib

Berikut tersaji fakta kasus pencabulan yang dilakukan pesulap hijau, pria warga Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie, Aceh.

Editor: Hefty Suud
Kolase Istimewa/TribunJatim.com
Potret pesulap hijau yang kini ditangkap polisi karena kasus pencabulan puluhan ibu muda di Aceh. Ternyata sudah punya 4 istri. 

2. Buka Pengobatan Alternatif untuk Cabuli Mama Muda

Berdasarkan informasi yang diungkap oleh Polres Pidie, BY diduga telah mencabuli puluhan ibu muda alias mama muda.

Modusnya adalah membuka praktek pengobatan alternatif.

Tersangka BY yang mengaku sebagai orang pintar atau dukun yang bisa mengobati orang sakit.

Dia bahkan mengaku sebagai utusan Tuhan agar dipercaya orang yang berobat padanya.

Kesaksian dari satu diantara korban, ada yang berobat pada BY karena menderita kanker servik dan akan diobati secara tradisional atau alternatif.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER 6 FAKTA Wanita Bercadar Menerobos Istana Negara - Air Mata Bharada E Dicap Pembunuh

Kapolres Pidie AKBP Padli SIK MH menjelaskan kasus tersangka pesulap hijau telah diciduk aparat polisi setempat dihadirkan dalam Konfrensi Pers, Rabu (26/10/2022).
Kapolres Pidie AKBP Padli SIK MH menjelaskan kasus tersangka pesulap hijau telah diciduk aparat polisi setempat dihadirkan dalam Konfrensi Pers, Rabu (26/10/2022). (SERAMBINEWS.COM/NUR NIHAYATI)

Persyaratan BY meminta pada korban membawa air mineral dan nanas sebaga media pengobatan.

Dalam perjalanan pengobatan itu akhirnya terjadi perlakuan tak senonoh.

BY melakukan jarimah atau perkosaan terhadap korban yang dilakukan puluhan kali.

Ia menggauli korban dengan berdalih syarat menghilangkan penyakit.

Nah untuk mengobati penyakit diderita korban hingga akhirnya membujuk korban mau melakukan hal demikian dengan dalih untuk mengobati penyakitnya.

Baca juga: Tim Hukum Gabungan Aremania Datangi Kejati Jatim, Singgung Autopsi Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan

Baca juga: Belum Ada Penahanan, Pemprov Jatim Tegaskan Bupati Bangkalan Masih Jalankan Tugas Kepala Daerah

Jika korban tidak melayani maka tersangka melakukan ancaman korban dan keluarganya akan dibunuh.

Sehingga dari ancaman ini membuat korban mengalami trauma berkepanjangan, terganggunya psikologis, merasa ketakutan, tertekan dan malu akibat aib besar tersebut.

"Kita perkirakan korban masih ada tetapi tidak membuat laporan polisi, mereka dan keluarganya tidak ingin dampak dan akibat dari kejadian ini," katanya.

"Sehingga di bawah ancaman itu korban tidak berani melaporkan ke polisi," ujar Kapolres Pidie, AKPB Padli, dikutip Tribunjogja.com dari Serambinews.com,Rabu (26/10/2022).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved