Berita Terpopuler
BERITA TERPOPULER JATIM: Gas Keluar dari Dalam Musala Situbondo - Siaran TV Analog Segera Dimatikan
3 Berita terpopuler Jatim hari Kamis (3/11/2022). Gas keluar dari dalam musala di Situbondo hingga siaran TV analog segera dimatikan.
TRIBUNJATIM.COM - Beragam berita menarik yang terjadi di wilayah Jawa Timur terangkum dalam berita terpopuler Jatim hari ini, Kamis (3/11/2022).
Pada berita terpopuler Jatim hari ini dibuka dengan warga Desa Sumberanyar, Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo, dihebohkan munculnya gas dari dalam musala.
Tak hanya itu, gas juga muncul di areal pekarangan rumah milik H Samsuri atau H Holil (67) warga setempat.
Selanjutnya, jelang pernerapan Analog Switch Off (ASO) atau siaran TV Analog dimatikan secara bertahap pada 2 November pukul 00.00 WIB, sejumlah toko elektronik di Lamongan diserbu warga.
Mereka sepertinya takut tidak mendapatkan perangkat Set Top Box (STB) untuk bisa menikmati lagi siaran TV. Sementara itu mulai ada toko elektronik yang kehabisan stok STB lantaran banyak warga yang membeli.
Ingin tahu berita selengkapnya, berikut ini berita terpopuler Jatim hari ini selengkapnya, Kamis (3/11/2022) yang dirangkum TribunJatim.com untuk Anda:
1. Heboh, Gas Keluar dari Dalam Musala dan Pekarangan Rumah di Situbondo, Bisa Dipakai Goreng Telur

Warga Desa Sumberanyar, Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo, dihebohkan munculnya gas dari dalam musala.
Tak hanya itu, gas juga muncul di areal pekarangan rumah milik H Samsuri atau H Holil (67) warga setempat.
Fenomena yang sempat ramai beberapa tahun lalu dan sekarang viral di media sosial langsung direspon petugas BPBD Situbondo.
Baca juga: Jumat Malam, Musala di Dau Malang Dibobol Maling, Pelaku Kabur Tinggalkan Motor, Terciduk di Makam
Baca juga: Tidak Ideal, Damkar Kabupaten Madiun Hanya Punya 4 Armada, Ajukan Tambahan Mobil Pemadam Kebakaran
Bahkan untuk memastikan fenomena tersebut, Kepala BPBD bersama anggotanya mendatangi lokasi muncul gas bumi itu.
Kepala Pelaksana BPBD Situbondo, Zainul Arifin mengatakan, berdasarkan keterangan pemilik pekarangan dan musala, peristiwa munculnya gas bumi itu sudah lama terjadi.
Menurutnya, munculnya gas bumi itu baru diketahui pada saat santrinya yang sedang mengaji bermain lidi yang dibakar dengan menggunakan korek api.
2. PT MAMI dan LMI Hadirkan Akses Air Bersih Untuk Warga Gamongan-Bojonegoro

Air bersih dan sanitasi layak adalah kebutuhan dasar manusia. Sebab sebagian besar aktivitas yang kita lakukan membutuhkan air di dalam prosesnya.
Sayangnya, di Indonesia masih banyak daerah yang kesulitan mendapatkan akses air bersih karena kemarau panjang ataupun curah hujan di bawah normal.
PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) melalui program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan bekerjasama dengan Lembaga Manajemen Infaq (Laznas LMI) berkomitmen untuk terus mendukung upaya ketersediaan air bersih di daerah kekeringan dan curah hujan rendah. Kali ini dengan pembangunan sumur bor melalui dana purifikasi reksadana syariah PT MAMI, yang dilaksanakan di Desa Gamongan, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Baca juga: Penuhi Kebutuhan Air Bersih Masyarakat, Pemkab Gresik Bangun Reservoir Senilai Rp 4,9 Miliar
Baca juga: Upaya Atasi Masalah Kekeringan, Bupati Pamekasan Turun Langsung Bagikan Air Bersih, Tersisa 72 Desa
"Air dari sumur bor ini akan sangat bermanfaat bagi warga setempat. Sebab, kebutuhan sehari-hari warga di desa ini hanya bergantung pada sumur resapan dan air tadah hujan. Jika kemarau tiba, masyarakat harus mengambil air dari desa sebelah yang berjarak beberapa kilometer menggunakan motor," ujar Kurlan, Kepala Desa Gamongan pada saat acara peresmian sumur bor (27/10/2022) lalu.
Desa Gamongan sendiri memang terkenal sebagai daerah rawan bencana kekeringan. Tiap kemarau tiba, setiap hari truk tangki yang berisi air bersih bantuan dari berbagai pihak datang silih berganti.
“Terima kasih atas bantuan sumur bornya. Ini merupakan bantuan yang sangat bermanfaat bagi desa kami terutama ketika musim kemarau tiba,” imbuhnya.
3. Siaran TV Analog Segera Dimatikan, Toko Elektronik di Lamongan Diserbu Warga yang Ingin Beli STB

Jelang pernerapan Analog Switch Off (ASO) atau siaran TV Analog dimatikan secara bertahap pada 2 November pukul 00.00 WIB, sejumlah toko elektronik di Lamongan diserbu warga.
Mereka sepertinya takut tidak mendapatkan perangkat Set Top Box (STB) untuk bisa menikmati lagi siaran TV. Sementara itu mulai ada toko elektronik yang kehabisan stok STB lantaran banyak warga yang membeli.
Kedatangan warga Lamongan ke toko elektronik di Lamongan ini untuk mencari STB, lantaran mulai 2 November pukul 00.00 WIB di Indonesia mulai meninggalkan siaran televisi analog dan memasuki siaran TV digital.
Baca juga: Apa Itu Siaran TV Digital? Penghentian Siaran Televisi Analog Mulai 30 April, Berikut Pengertiannya
Baca juga: Pemohon SIM di Polres Trenggalek Dapat Hadiah: Mulai Televisi, Kulkas, Hingga Kipas Angin
Saat ini, STB banyak dicari masyarakat dan menjadi barang terlaris di sejumlah toko elektronik yang ada di Lamongan.
"Dua pekan ini mulai ramai orang-orang membeli STB," kata salah seorang karyawan toko elektronik yang ada di Jalan Lamongrejo Lamongan, Firnanda kepada wartawan, Rabu (2/11/2022).
Firnanda mengaku, di hari biasa hanya menjual sekitar 20 buah STB tapi menjelang ASO ini banyak warga yang datang dan pembelian naik hingga 2 kali lipat.
---
Ikuti berita viral terpopuler dan berita Jatim terkini lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com