Berita Viral
Tampang Asli Pemeran Video Wanita Kebaya Merah, Pemesan 92 Rekaman Syur Terkuak, Dijual via Telegram
Si pria berinisial ACS, warga Surabaya, dan pemeran wanita berkebaya merah, AH, warga Malang, telah resmi ditetapkan sebagai tersangka.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
lihat foto
Pria berinisial ACS itu disebut polisi merupakan pengusaha Event Organizer (EO).
Warga di sekitar tempat usaha ACS memberi kesaksian tentang sosoknya.
Berdasarkan penelusuran TribunJatim.com, tempat usaha ACS alami kebakaran. sebelum rekaman video dewasanya viral hingga ia ditangkap polisi.
Gudang penyimpanan alat pesta milik EO yang dikelola ACS mengalami kebakaran belum lama ini.
Insiden memilukan tersebut dilaporkan ke Command Center 112, sekitar pukul 11.18 WIB, pada Minggu (25/9/2022).
Akibatnya, tiga ruangan gudang berukuran luas sekitar 5 m x 15 m di Jalan Pices No 27, Ploso, Tambaksari, Surabaya itu ludes dilumat si jago merah.
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya, tercatat mengerahkan, sekitar 14 truk pemadam kebakaran berbagai jenis.
Selain itu, petugas BPBD Kota Surabaya, juga mencatat terdapat korban luka akibat kebakaran tersebut.
Salah seorang karyawan gudang tersebut, Rendi mengalami luka bakar bagian telapak tangan kanan dan kaki.
Petugas keamanan perumahan Ploso Timur, Imam mengatakan, semenjak kebakaran tersebut, sudah tidak tampak adanya aktivitas dari para karyawan gudang tersebut.
Bahkan, aktivitas perbaikan juga tidak pernah terjadi di area bangunan berukuran luas 20 m x 20 m tersebut.
"Ya semenjak kebakaran itu udah sepi. Bukan EO setahu saya. Itu kayak tempat buat papan baliho gitu yang di jalan," ujar Imam saat ditemui TribunJatim.com, di pos satpam tempatnya berjaga, Selasa (8/11/2022).
Senada dengan Imam, warga setempat Dwi Setiyono (39), mengatakan, semenjak terjadi insiden kebakaran pada dua bulan lalu, sudah tidak tampak adanya aktivitas di gudang tersebut.
Bahkan, mobil boks sebagai kendaraan operasional gudang tersebut, juga masih terparkir di depan pagar gudang yang tertutup dengan hiasan garis batas polisi yang bergelantungan di sela pegangan pintu pagarnya.
"Truknya masih di depan. Police line juga masih ada. Sepi gak ada aktivitas sama sekali," ujar Dwi saat ditemui TribunJatim.com, di samping gudang tersebut.
