Berita Viral
Tampang Asli Pemeran Video Wanita Kebaya Merah, Pemesan 92 Rekaman Syur Terkuak, Dijual via Telegram
Si pria berinisial ACS, warga Surabaya, dan pemeran wanita berkebaya merah, AH, warga Malang, telah resmi ditetapkan sebagai tersangka.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
Guna memastikan sosok ACS atau si pemeran pria dalam video dewasa tersebut, sebagai si pemilik Gudang EO di jalan tersebut, TribunJatim.com, mencoba menyodorkan dokumentasi foto ACS kepada Dwi.
Ternyata, ia membenarkan, sosok itulah yang kerap diketahuinya sebagai juragan atau pemilik gudang tersebut.
"Iya benar itu orangnya," ungkap pria berambut gondrong itu, seraya menunjuk ke layar ponsel yang menampilkan wajah ACS.
Cuplikan dalam video panas yang viral di TikTok dan Twitter wanita berkebaya merah (Twitter dan TikTok)
Setahu Dwi, juragan pemilik gudang tersebut, tak terlalu familiar disapa dengan nama asli dari inisial ACS.
Tapi, acap disebut dengan panggilan Aro.
Gudang tersebut, tidak hanya dikelola oleh ACS, namun bersama-sama dengan kakaknya.
Luas area gudang itu, dimanfaatkan untuk menyimpan berbagai perkakas alat pesta, yang sempat digunakan menjalankan bisnis EO.
Tapi, bisnis EO tersebut, sudah lama tidak lagi beroperasi. Dwi mengatakan, gudang itu, digunakan oleh ACS untuk menjalankan unit bisnis lain, yakni percetakan stiker.
"Sebelum kebakaran ya tempat itu dibuat sebagai tempat tinggal, ya basecamp, dan penyediaan alat-alat EO. Jadi kayak kerja sama dengan warkop. Iya bisnis bersama yang diamankan itu," katanya.
Sebelum adanya insiden kebakaran, Setahu Dwi, di gudang tersebut, memang kerap diketahui banyak aktivitas dari sejumlah orang yang merupakan teman dan karyawan gudang yang dikelola ACS.
Jumlah karyawan gudang tersebut, diperkirakan sekitar lima orang.
Sebagian besar dari mereka berjenis kelamin laki-laki. ACS juga kerap diketahui menginap di gudang tersebut.
Namun, selama ini, Dwi mengungkapkan, orang-orang yang bekerja di dalam gudang tersebut, tidak pernah membuat permasalahan dengan warga setempat.
"Setahu saya di situ banyak orang. Kadang si yang punya tidur situ. Kadang enggak. Intinya banyak orang. Ya teman temannya, atau karyawannya," pungkasnya.
Berita wanita kebaya merah lainnya