Menu Diet
Tips Menu Diet Cabai dan Resep Tempe Penyet Rendah Kalori, Ampuh untuk Menurunkan Berat Badan
Berikut tersaji tips menu diet cabai dan resep tempe penyet rendah kalori. Menu ampuh untuk menurunkan berat badan.
TRIBUNJATIM.COM - Berikut tersaji resep tempe penyet untuk diet.
Tempe diketahui sebagai salah satu makanan sehat yang cocok untuk menu diet.
Collen Tronlome menurunkan berat badan 47kg dengan makan tempe dan tahu untuk sarapan hingga makan malam, sekaligus camilan.
Selain itu, ada juga menu diet cabai yang juga ampuh untuk menurunkan berat badan.
Untuk itu berikut tersaji cara membuat tempe penyet untuk menu diet.
Tempe penyet merupakan salah satu menu diet simpel yang enak dan rendah kalori.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Menyantap tempe penyet untuk makan siang, jadi tak perlu khawatir berat badan naik.
Yuk simak bahan dan resep tempe penyet untuk menu diet, dilansir dari akun TikTok @ditalupi via Sripoku.com (grup TribunJatim.com).
Bahan-bahan
Bahan-bahan yang harus disiapkan
Baca juga: Muda dan Seksi di Usia 40-an, Wulan Guritno Hindari Makanan Ini dari Menu Diet: Anti Keriput
Baca juga: Apa Itu Menu Diet Tempe? Populer di Amerika, Sukses Bantu Wanita Ini Menurunkan Berat Badan 47 Kg
- 1/4 Tempe
- 1/2 Tomat
- 2 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 8 cabai merah dan rawit
- Kemangi secukupnya
- Garam secukupnya
- Gula aren sucukupnya
Langkah Pembuatan
Baca juga: Contoh Menu Diet Sederhana, Cara Sehat Mendapatkan Berat Badan Ideal, Dilarang Skip Sarapan

- Pertama-tama rebus tempe, tomat, bawang merah, bawang putih dan cabai merah.
- Setelah beberapa bahan lembut, angkat dan tiriskan terlebih dahulu.
- Lalu ulek bawang merah, bawang putih, cabai dan tomat.
- Sembari mengulek tambahkan garam dan gula aren agar sambal memiliki rasa.
- Kemudian setelah ulekan sambal halus masukkan tempe dan ulek lagi.
- Jika sudah semuanya, tambahkan kemangi agar tempe penyetnya harum.
- Tempe penyet pun siap dinikmati.
Baca juga: Roti Gandum dan Alpukat Bisa Jadi Menu Diet, Kandungan Seratnya Sangat Baik. Bikin Tidak Cepat Lapar
Menu Diet Cabai
Menu diet cabai ini mungkin terdengar asing bagi beberapa orang.
Namun ada penjelasan, bagaimana cabai dapat membantu program diet seseorang.
Pernah merasakan panas atau bahkan berkeringat saat makan makanan pedas?
Itu karena kerja kapsaisin yang terdapat pada cabai.
Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa kapsaisin dapat meningkatkan metabolisme dan juga pembakaran lemak.
Baca juga: Intip Menu Diet Kim Sejeong untuk Menurunkan Berat Badan 5 Kg, Bangun Tidur Minum Air Putih Hangat
Baca juga: 11 Cara Cepat Kurus Tanpa Menu Diet Ekstrem, Bisa Menurunkan Berat Badan 5 Kg, Hindari Garam
Selain itu, kapsaisin juga terbukti bisa mengurangi nafsu makan dan asupan kalori.
Salah satu penelitian berjudul ‘Could capsaicinoids help to support weight management?’ ditemukan bahwa konsumsi kapsaisin setiap hari dapat berkontribusi pada penurunan berat badan melalui pengurangan asupan energi.
Kapsaisin ini selain terdapat pada cabai pada umumnya, juga terdapat dalam keluarga cabai lainnya. Salah satunya paprika.
Dalam studi tersebut, para peneliti memantau 40 orang dewasa sehat.
Mereka meneliti efek dari suplemen ekstrak paprika.

Setelah itu diukur pengeluaran energi saat istirahat, detak jantung, dan tekanan darah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis rendah ekstrak paprika meningkatkan kecepatan metabolisme setara dengan membakar 116 kalori sehari.
Ini berarti 0,4 kilogram lemak hilang lebih dari 30 hari.
“Temuan ini memberikan harapan, ada potensi kapsaisin digunakan sebagai alat bantu penurunan berat badan alami jangka panjang,” kata peneliti di jurnal Obesity Open Access.
Kesimpulannya, bila kita memasukkan lebih banyak cabai ke dalam makanan yang dikonsumsi, berat badan bisa turun.
Kapsaisin tidak hanya mempercepat metabolisme tapi juga memiliki kemampuan untuk mengubah lemak putih menjadi lemak cokelat.
Lemak putih merupakan lemak yang paling umum dalam tubuh dan digunakan sebagai sumber enegi.
Lemak ini sulit dibakar sehingga berpotensi menyebabkan kegemukan.

Sementara lemak cokelat adalah lemak yang dimanfaatkan untuk bahan bakar kalori dan menghasilkan panas bagi tubuh.
Sederhananya, lemak cokelat akan dibakar untuk menghasilkan kalori daripada disimpan oleh tubuh.
Selain itu, cabai juga telah terbukti mengurangi tekanan darah, membantu mengurangi radang sendi, memperlancar pencernaan dan mendukung sistem kardiovaskular.
Hebatnya lagi, cabai mengandung tujuh kali lipat vitamin C daripada jeruk.
Dikatakan Howard M. Shapiro dan Franklin Becker, penulis ‘Eat & Beat Diabetes With Picture Perfect Weight Loss’, cabai bisa menjadi makanan penurun berat badan yang efektif.
Selain itu, cabai dapat membantu menurunkan kolesterol dan meningkatkan asupan nutrisi penting.
Nah, selanjutnya perlu diketahui, ada' tata cara' makan cabai dengan benar dalam menu diet ini.
Hal itu supaya menu diet cabai berjalan efektif.
1. Makan cabai tanpa daging
Daging mengandung lemak jenuh cukup tinggi yang bisa mengurangi manfaat cabai, sehingga menghambat penurunan berat badan.
Jika tetap ingin menambahkan daging ke dalam cabai, pilihkan daging sapi yang memiliki sedikit kandungan lemak jenuh.
2. Masukkan cabai ke dalam kacang dan tomat
Kacang dan tomat merupakan makanan rendah kalori yang akan membantu mengurangi total asupan kalori dan bisa mengurangi berat badan.
Selain itu, kacang juga kaya akan serat dan protein, dua nutrisi yang berkontribusi pada rasa kenyang.
3. Tambahkan bahan lain yang sehat
Keju cheddar yang rendah lemak merupakan alternatif sehat untuk mengurangi asupan lemak dan menambah asupan kalsium.
Bawang cincang, cabai hijau, dan kerupuk gadung merupakan pilihan lain untuk dimakan bersama cabai, untuk membantu kita menurunkan berat badan.
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dan TribunJabar.id
Berita tentang menu diet lainnya