Maling di Surabaya Kepergok Gegara Motor Curian Tak Bisa Distater, Nekat Ternyata Kepepet Butuh Uang

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Aki tekor nyatanya tidak selalu bikin repot pengendara.

Bagi Gunawan Wijaya (45) double stater sepeda motor rusak justru menyelamatkannya lolos dari cilaka.

Honda Beat nopol L 6823 RF miliknya gagal dicuri Abdul (25) karena sulit distarter.

Kejadian tersebut dialami korban saat berada di sekitaran Jalan Purwodadi, Kelurahan Jepara, Kecamatan Bubutan, Surabaya.

Sepeda motor milik pekerja serabutan ekspedisi ini hampir dibawa kabur oleh pemuda asal Dupak ketika ketiduran di sebuah tenda bakso yang tengah tutup.

Gara-garanya kunci setang lupa dicabut dari setang.

Baca juga: Mantan Perangkat Desa Jadi Aktor Pencurian Motor di Probolinggo, Beraksi saat Korban Terlelap Tidur

Gunawan Wijaya mengatakan, tersangka kepergok sesaat setelah terbangun dari tidur.

Ia kaget bukan kepalang ketika tidak melihat sepeda motornya ada di sebelahnya.

Lalu, ia keluar dari tenda bakso tersebut dan melihat sepeda motornya dituntun orang tak dikenal.

"Jarak 50 meteran aku lihat motorku dituntun orang. Aku sama tersangka sempat saling menatap. Kami sempat saling tertegun, dia akhirnya aku teriakin maling," ujarnya.

Suara teriakan Gunawan membuat tersangka panik.

Tersangka langsung menjatuhkan sepeda motor korban di jalan, lalu kemudian kabur. 

Baca juga: Korban Pencurian di Nganjuk Maafkan Maling Ponsel, Polisi Langsung Laksanakan Restorative Justice

Namun, teriakan Gunawan sudah kadung membuat orang-orang mengejar tersangka.

"Orang-orang sempat mukuli tersangka. Tapi beberapa menit kemudian, polisi sudah datang, akhirnya dikeler ke Polsek Bubutan," ujarnya.

Ipda Vian Wijaya Kanit Reskrim Polsek Bubutan mengatakan, tersangka gagal mencuri karena sepeda motor milik korban sulit distater.

Tersangka kemudian menuntut sepeda motor korban untuk mencoba menyalakan dengan cara diengkol.

Belum kesampaian tujuan tersebut, ulahnya kepergok korban.

"Tersangka ini bukan termasuk spesialis. Ketika digeledah tersangka tidak memiliki kunci T. Dia maling karena kepepet gak punya uang karena nganggur," pungkasnya, Senin (2/1/2023).

Baca juga: Jelang ANBK, Marak Pencurian Laptop di Sekolah SD Mojokerto, Dispendik Instruksikan Ini ke Kepsek

Berita Surabaya lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com