Tragedi Malam Tahun Baru, Santri di Pasuruan Dibakar Hidup-hidup Temannya, Ponpes: Bukan Kesengajaan

TRIBUNJATIM.COM - Tragedi mengerikan pada malam tahun baru terjadi di Pasuruan, Jawa Timur.

Seorang santri di Pasuruan dibakar hidup-hidup oleh temannya.

Semua bermula dari tuduhan pencurian uang.

Kini, polisipun sudah turun tangan.

Santri yang membakar hidup-hidup temannya adalah MHM (16) warga Kutorejo, Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

MHM yang merupakan santri pondok pesantren atau Ponpes Al Berr, Sangarejo, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan diamankan Satreskrim Polres Pasuruan.

Yang bersangkutan diamankan setelah diduga kuat santri membakar santri lain, INF (13).

Baca juga: Malam Tahun Baru, Santri di Pandaan Pasuruan Dibakar Temannya dalam Ponpes, Polisi Ungkap Kronologi

Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Farouk Ashadi Haiti mengatakan, kejadian pembakaran santri di ponpes itu terjadi pada malam tahun baru, Sabtu (31/12/2022).

“Pemicunya adalah tersangka menuduh korban mencuri uangnya dan teman santri lainnya,” kata Kasatreskrim saat dihubungi Senin (2/1/2022) siang.

Disampaikan Kasatreskrim, tiba-tiba tersangka datang ke kamar korban.

Dia marah-marah dan melemparkan botol berisikan Pertalite ke tembok kamar korban di pesantren.

“BBM jenis Pertalite yang ada di botol air mineral tersebut tumpah mengenai tubuh korban yang kebetulan duduk di dekat tembok itu,” paparnya.

Baca juga: Cemburu Rani Pergoki Suami Selingkuh Bareng Saudara Sedarah, Istri Malah Dibakar Hidup-hidup, Aduh

Selanjutnya, kata Kasat, tersangka langsung menyalakan korek yang sudah disiapkan tersebut dan tubuh korban langsung terbakar.

“Korban langsung ditolong para santri dan dibawa ke RS Husada Pandaan kemudian dirujuk ke RSUD Sidoarjo,” tambahnya.

Menurut Kasat, dengan kejadian tersebut mengakibatkan korban mengalami luka bakar pada tubuh dan punggung korban.