Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Santri di Pasuruan Dibakar Teman

Tragedi Malam Tahun Baru, Santri di Pasuruan Dibakar Hidup-hidup Temannya, Ponpes: Bukan Kesengajaan

Seorang santri di Pasuruan dibakar hidup-hidup oleh temannya. Semua bermula dari tuduhan pencurian uang.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Kompas.com/Laksono Hari Wiwoho
ILUSTRASI Berita santri kesiram bensin dan dibakar teman. 

Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Juda Trisno Tampubulon melalui Kasi Humas Polres Bengkulu Selatan, AKP Sarmadi mengatakan, kejadian ini awalnya dilaporkan oleh orangtua korban ke polisi.

“Barawal dari laporan dari orangtua korban bernama Erwan Budi Saputra (34),” katanya, Selasa (27/9/2022).

"Penganiayaan terhadap korban berawal saat tersangka HA (40) membakar korban dengan menggunakan minyak petralite di kebun durian milik terlapor,"jelasnya.

Pelaku menuduh korban telah mengambil satu unit handphone miliknya.

Pelaku terlebih dahulu mengikat korban dengan karet ban di pohon kayu yang ada di kebun durian tersebut, setelah disirami pertalite lalu dibakar. Kemudian pelaku langsung melarikan diri.

”Saat ini pelaku sudah berhasil kami amankan,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno menjelaskan, kejadian itu berawal saat HA menuduh korban mencuri Hp-nya.

Tak hanya itu, pelaku membawa korban ke kebun durian miliknya di Desa Lubuk Tapi, Kecamatan Ulu Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu.

Baca juga: Tragedi Janda Dibakar Hidup-hidup, Akibat Ogah Diajak Nikah Pacar, Tertangkap Setelah 55 Hari Kabur

Di kebun itu, korban diduga diikat di pohon kayu di areal kebun durian milik pelaku dengan menggunakan karet ban.

Pelaku lalu menyiram tubuh korban dengan Pertalite lalu membakarnya.

Setelah itu pelaku meninggalkan korban sendirian.  

Tak berselang lama, keluarga korban dan warga menemukan korban dalam kondisi mengenaskan.

Pihak keluarga pun segera melaporkan HA ke kantor polisi.

"Saat ini terduga pelaku sudah ditangkap dan diamankan di Mapolres Bengkulu Selatan. Korban menjalani perawatan di rumah sakit setempat," kata Sudarno, dikutip dari Kompas.com, Selasa (27/9/2022).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved