Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

6 Puskesmas di Sidoarjo Terapkan Sistem Aplikasi Sikuat, Bisa Cek Jadwal Dokter hingga Pendaftaran

Puskesmas di Sidoarjo mulai menerapkan layanan melalui aplikasi digital.

Penulis: M Taufik | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM/M TAUFIK
Bupati Sidoarjo di sela melaunching aplikasi Sikuat untuk pelayanan di puskesmas-puskesmas di Sidoarjo, Rabu (4/1/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Puskesmas di Sidoarjo mulai menerapkan layanan melalui aplikasi digital.

Namanya aplikasi sistem informasi kesehatan terpusat (Sikuat).

Terhitung sejak awal 2023 ini setidaknya sudah ada enam Puskesmas yang menerapkan sistem layanan digitan tersebut.

Dengan sistem itu, diharapkan layanan di Puskesmas bisa lebh cepat dan tepat.

"Program digitalisasi melalui aplikasi ini merupakan pembangunan infrastruktur digital untuk mendukung percepatan pemberian pelayanan pada masyarakat. Yakni pelayanan yang secara cepat, tepat, dan selamat," Kata Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor.

Menurutnya, aplikasi Sikuat akan memudahkan masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan.

Baca juga: Makam Umum di Waru Sidoarjo Bakal Direlokasi Buat Frontage Road, Rencana Awal Januari 2023

Aplikasi tersebut memberikan informasi yang jelas terkait alur pendaftaran pasien serta, jadwal dokter yang praktek sampai jadwal pemeriksaan.

Dengan informasi tersebut pasien tidak perlu menunggu terlalu lama untuk dapat memperoleh pelayanan kesehatan.

"Pendekatan pelayanan kesehatan seperti ini akan kita dorong lebih baik kedepannya, baik itu bagi seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Sidoarjo," lanjutnya.

Disebutnya bahwa Pemkab Sidoarjo akan terus mendorong pelayanan publik ke arah digital.

Termasuk pelayanan kesehatan yang ada di setiap Puskesmas.

Dengan dengan adanya Sikuat, ia yakin arah digitalisasi pelayanan kepada masyarakat akan semakin kuat.

Gus Muhdlor juga memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan untuk lebih sering mengunjungi Puskesmas yang ada di Kabupaten Sidoarjo.

Hal itu menurutnya penting sebagai bentuk evaluasi pendampingan dan koordinasi kepada kepala Puskesmas yang merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan.

Baca juga: Bayi dalam Tas Biru Gegerkan Warga Buduran Sidoarjo, Ditemukan di Sawah, Diduga Hasil Hubungan Gelap

"Puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Pelayanan kesehatan dan semua kinerja petugasnya juga dinilai secara langsung oleh masyarakat. Jadi ini penting untuk terus diperhatikan,” pesannya.

Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Fenny Apridawati menjelaskan, Sikuat merupakan jawaban untuk tantangan digitalisasi pelayanan kesehatan di Sidoarjo.

Ke depan, sistem aplikasi tersebut akan terus diupgrade sesuai dengan kebutuhan pengembangan.

Seperti sistem antrian digital, rekam medis digital maupun sistem antrian obat secara digital.

Jika sekarang ini baru enam puskesmas yang menerapkan sistem aplikasi tersebut, diharapkan seluruh Puskesmas bisa menyusul dalam waktu dekan.

Dalam kesempatan yang sama, Fenny juga mengungkapkan bahwa Sidoarjo baru saja mendapatkan bantuan sebanyak 18 unit alat USG dari pemerintah pusat.

Alat itu akan disebar ke seluruh Puskesmas yang ada.

"Target di tahun 2023 ini seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Sidoarjo memiliki alat USG lengkap karena Alat kedokteran Ultrasonografi ini merupakan alat penting dalam mendeteksi dini kehamilan berisiko tinggi," ujarnya.

Baca juga: Tugu Hikayat Sang Delta Jadi Ikon Baru Sidoarjo, Tarik Minat Warga untuk Mengambil Gambar

Berita Sidoarjo lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved