Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Gresik

Pemadaman Listrik Bergilir di Pulau Bawean Gresik Masih Terjadi, Siswa Tak Bisa Belajar Kelas Gelap

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) kecewa atas  pelayanan PLN UP 3 Gresik dan PJB UP Gresik.

Penulis: Sugiyono | Editor: Arie Noer Rachmawati
ISTIMEWA
Suasana gelap di Pulau Bawean akibat pemadaman listrik secara bergilir, Kamis (5/1/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sugiyono

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) kecewa atas  pelayanan PLN UP 3 Gresik dan PJB UP Gresik, sebab sejak Desember 2022 sampai sekarang masih dilakukan pemadaman bergilir di Pulau Bawean, Kamis (5/1/2023). 

Pria yang akrab disapa Gus Yani ini geram, sebab PLN memberikan pelayanan yang buruk.

Sampai saat ini warga Pulau Bawean masih mengalami pemadaman secara bergilir sejak awal Desember 2022. 

"Kami sudah siapkan KRI Soeharso untuk warga Pulau Bawean yang terkena cuaca buruk, sehingga melalui diskresi Bupati untuk warga Pulau Bawean, tapi tidak dimanfaatkan optimal oleh PLN UP 3 Gresik dan PJB UP Gresik. Warga pulau Bawean masih mengalami pemadaman bergilir hingga hari ini," kata Gus Yani kepada wartawan. 

Padahal, dua hari sebelum KRI Soeharso berangkat, PLN UP 3 Gresik dan PJB UP Gresik siap mengirim 20 genset.

Namun faktanya, genset yang dikirim ke Pulau Bawean jumlahnya jauh di bawah itu.

Baca juga: DAFTAR Tarif Listrik PLN Nonsubsidi Terbaru, Ada Kenaikan? Berlaku Januari - Maret 2023

Hal ini membuat Bupati Gus Yani emosi, sebab warga di Pulau Bawean masih mengalami pemadaman secara bergilir.

"Intinya, PLN dan PJB pelayanane buruk di Pulau Bawean," katanya.

Dampak padaman PLN secara bergilir disampaikan Kepala UPT SDN 387 Desa Telukjatidawang, Kecamatan Tambak - Pulau Bawean Gresik Waluyo Iskak.

Pemadaman listrik secara bergilir di 42 Desa di Pulau Bawean mengganggu aktifitas warga Bawean.

Termasuk aktifitas pendidikan di Pulau Bawean

"Mengganggu pendidikan pemadaman listrik secara bergilir ini. Selama pemadaman bergilir, kami tidak bisa melakukan kegiatan yang berhubungan dengan informasi teknologi (IT). Ruang kelas pun juga gelap selama kegiatan kelompok belajar mengajar (KBM), kasihan para siswa," kata Waluyo Iskak. 

Baca juga: Cuaca Ekstrem Terjang Bangkalan, Pohon Tumbang hingga Seng Terbang Nyangkut di Jaringan Kabel PLN

Sementara itu, Kepala PLN UP 3 Gresik, Bustani meminta maaf atas pemadaman secara bergilir di Pulau Bawean.

Karena kondisi cuaca buruk dan manajemen terpaksa melakukan pemadaman listrik secara bergiliran di Pulau Bawean.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved