Berita Viral
Kuota Haji 2023 Bertambah 221.000, Tak Ada Batasan Usia, Ahli Epidemiologi: Harus Vaksin Meningitis
Menag Yaqut Cholil Qoumas: kuota haji Indonesia 2023 bertambah 221.000. Ahli Epidemiologi sarankan wajib vaksin meningitis dan booster Covid-19.
Ia berharap, ada tambahan kuota bagi Indonesia sehingga bisa mengurangi jumlah antrean jemaah haji.
"Semua tentu bergantung pada kebaikan hati Yang Mulia Raja Salman, Pangeran Muhammad Bin Salman, dan Bapak Menteri Haji," ujar Yaqut.
Di sisi lain, Menteri Tawfiq mengaku sangat senang bisa memberikan tambahan kuota jemaah haji Indonesia.
Apalagi, Indonesia adalah negara penting bagi Saudi.
Namun, saat ini negaranya tetap mengedepankan kenyamanan dan keselamatan jemaah haji.
Baca juga: Masa Tunggu Haji Sumenep, Daftar Sekarang 34 Tahun Lagi Baru Berangkat
Baca juga: 9 Arti Mimpi Naik Haji Menurut Islam, Pertanda Sembuh dari Penyakit hingga Memperoleh Keuntungan
"Namun saya katakan, Indonesia akan selalu mendapatkan prioritas dalam memperoleh kuota tambahan. (Mungkin) ada negara yang mengurangi jemaah hajinya sehingga kuota bisa diberikan ke Indonesia. Semua tentu sudah rindu berhaji (dalam kondisi normal)," ucap dia.
Selain itu, saat ini sudah tidak ada lagi muassasah. Penyenggaraan haji dilakukan oleh syarikah atau perusahaan.
Ada enam syarikah (perusahaan) yang ditunjuk dalam pelaksanaan layanan ibadah haji tahun ini.
Setiap negara, termasuk Indonesia, dapat memilih syarikah dalam menyiapkan layanan.

Menurut Tawfiq, para syarikah akan dihadirkan dalam Muktamar Haji, 9 Januari 2023 sehingga setiap negara bisa menilai langsung kesiapan dan tawaran layanan yang mereka siapkan.
Dalam Muktamar tersebut juga akan digelar pameran beberapa produk layanan haji dan seminar perhajian.
"Sehingga akan ada kesempatan untuk mendapatkan harga terbaik. Saya juga meminta agar perjanjian dibuat dengan detail, agar dapat memberikan layanan terbaik juga. Jika detail, ini akan menjadi pegangan ketika syarikah melanggar. Jika mereka melanggar, kami bisa memberikan sanksi," kata dia lagi.
Baca juga: Cerita Jemaah Haji Tulungagung Masih Tertinggal di Tanah Suci, Petugas: Belum Layak Dibawa Pulang
Vaksin meningitis dan vaksin booster Covid-19 untuk jemaah haji
Di tengah bertambahnya kuota Haji Indonesia 2023, ahli epidemiologi Griffith University Australia, Dicky Budiman mengimbau agar vaksin meningitis dan vaksin booster Covid-19 tetap diberikan untuk jamaah haji tahun ini.
Sebab, vaksin meningitis meningokokus masih wajib untuk calon jamaah haji.
Hanya jamaah umrah yang tidak wajib mendapat vaksin meningitis.
Haji 1444 H/2023 M
kuota Haji Indonesia 2023
Yaqut Cholil Qoumas
Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi
Tawfiq F Al Rabiah
kuota haji Indonesia
Pemerintah Arab Saudi
ahli epidemiologi
Dicky Budiman
vaksin meningitis
vaksin Covid-19
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Terlilit Utang Rp70 Juta, Suami Bunuh Istri & Anak Lalu Beli Obat Sejenis Morfin di Apotek |
![]() |
---|
17.750 Jiwa Terancam Terusir dari Desa yang Diklaim Perhutani, Warga Tetap Diminta Bayar Pajak |
![]() |
---|
Arti Lirik Tepuk Sakinah yang Viral dan Trend di TikTok, Kemenag Singgung Lima Pilar Keluarga |
![]() |
---|
Viral Ikan Hiu Goreng Jadi Menu MBG, Orangtua Trauma hingga Pilih Bawa Bekal untuk Anak |
![]() |
---|
Biang Kerok Aksi Mahasiswa Baru Unsri Dipaksa Saling Cium Kening, Terancam Dikeluarkan dari Kampus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.