Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Probolinggo

Pipa Bawah Laut Gili Ketapang Tuntas Diperbaiki, Pasoan Air Bersih Kembali Mengalir

PDAM Kabupaten Probolinggo telah menuntaskan perbaikan pipa bawah laut di Gili Ketapang, Senin (9/1/2023). Alhasil, pasokan air bersih bagi warga Gili

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Ndaru Wijayanto
ISTIMEWA
Petugas bersama penyelam warga Gili Ketapang tengah memperbaiki pipa bawah laut yang rusak, Senin (9/1/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - PDAM Kabupaten Probolinggo telah menuntaskan perbaikan pipa bawah laut di Gili Ketapang, Senin (9/1/2023). 

Alhasil, pasokan air bersih bagi warga Gili Ketapang kembali mengalir lancar.

Kepala Teknis PDAM Kabupaten Probolinggo, Hari Supriyanto mengatakan proses perbaikan pipa memakan waktu total sekitar 6 jam, atau mulai Pukul 09.00 WIB-15.00 WIB. 

Saat perbaikan dilakukan, cuaca sedang bersahabat, sehingga tim tak menemui kendala berarti. 

Selain personel PDAM Kabupaten Probolinggo, perbaikan pipa ini juga melibatkan penyelam warga Gili Ketapang dan penyedia alat asal Malang. 

"Sekitar satu hingga 2 jam ke depan, air bersih kembali mengalir ke Gili Ketalang. Sebanyak 2.033 pelanggan Gili Ketapang akan terlayani dengan baik," katanya. 

Hari menyebut, perbaikan pipa dilakukan dengan metode penyambungan dengan pemanas. 

Sebelum disambung, pipa bawah laut diangkat ke permukaan menggunakan dua kapal porsen. 

"Sampai di permukaan, bagian pipa yang rusak kami potong. Kemudian disambung pakai pemanas. Posisi pipa jenis HDPE berukuran 8 dim ini harus sejajar kala diperbaiki," ungkapnya. 

Di samping itu, butuh perjuangan bagi tim untuk menemukan titik pipa yang rusak. 

Baca juga: Pipa PDAM Rusak Kena Jangkar, Warga Gili Ketapang Tampung Air Hujan, Kini Mengalir Bantuan

Pasalnya, cuaca buruk terus menerpa wilayah Kabupaten Probolinggo, termasuk Gili Ketapang. 

Pipa bawah laut berada di kedalaman 30 meter, suhu dingin menyergap penyelam, ditambah gelombang besar. Pipa bawah laut itu juga memiliki panjang 7 km. 

Namun, beberapa hari berselang, perjuangan mereka berbuah manis. Titik kerusakan ditemukan. Pipa yang rusak berada di area tengah, atau di titik 3,8 km dari total panjang pipa. 

"Usai dipebaiki, kami akan mengecek manometer atau alat pengukur tekanan untuk memastikan tidak ada masalah pada pipa. Tak hanya itu, kami akan memasang tanda di jalur pipa," terangnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved