Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Tunggu Server Stabil, Sejumlah Sekolah di Surabaya Pilih Tunda Registrasi Akun SNMPB

Tahap registrasi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) resmi membuka pelaksanaan SNPMB pada 9 Januari hingga 9 Februari 2023.

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Sulvi Sofiana
Guru BK SMAN 15 Surabaya saat memberikan bimbingan pada siswa yang akan mendaftar SNMPB 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sulvi Sofiana

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tahap registrasi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) resmi membuka pelaksanaan SNPMB pada 9 Januari hingga 9 Februari 2023.

Pada tahap ini sekolah bisa memulai registrasi akun SNPMB. Namun sejumlah sekolah memutuskan menunda registrasi karena menunggu server komputer stabil. 

Seperti di SMAN 15 Surabaya, yang memilih untuk melakukan registrasi akun SNMPB sekolah pada hari ke empat. 

Hal ini untuk mengantisipasi sistem server komputer yang belum sempurna. Bahkan uji coba registrasi akun baru bisa dilakukan Sabtu (7/1/2023) lalu.  

"Kami menunda karena memang saran dari tim panitia seleksi SNMPB begitu. Jadi karena kebijakan baru, panitia, sistem pun baru pasti ada penyesuaian-penyesuaian," ujar guru BK SMAN 15 Surabaya, Santi Nurmalahayati, Rabu (11/1/2023). 

Meski begitu, pihaknya telah membuat timeline khusus layanan. Seperti pengisian PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa) pada 9 Januari - 9 Februari. 

Proses verifikasi diakui pada tahapan ini diakui Nurmala, paling lama. Karena harus verifikasi nilai akademik siswa. 

"Sebelum rangking di sosialisasikan kita memastikan setiap anak sudah menyetujui nilainya. Semua oke baru kita rangkingkan," tambahnya. 

Perangkingan untuk siswa eligible akan mulai diumumkan pada 20 Januari 2023 oleh sekolah. Penentuan siswa eligible ini untuk pendaftaran Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP). 

Pada jalur ini, SMAN 15 Surabaya mendapatkan kuota 40 persen atau 163 siswa dari total 407 siswa kelas 12. Rinciannya, sebanyak IPA 122 siswa dan 41 siswa IPS. 

Seluruh Mapel Jadi Pertimbangan Perangkingan Sekolah

Dijelaskan Nurmala, berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya menggunakan penilaian enam mapel, penentuan siswa eligible tahun ini menyertakan seluruh mapel untuk dirangkingkan. 

"Seperti agama, seni budaya, olahraga diperhitungkan tahun ini untuk perangkingan. Kita menyepakati nilai pengetahuan ada 15 sampai 16 pelajaran. Jika misal ada nilai yang sama kita masih pakai acuan dengan nilai urutan pelajaran seperti bahasa indonesia dan matematika," terang dia.
 
Terkait peminatan, Nurmala juga mengungkapkan tidak ada pemetaan khusus untuk siswa IPA ataupun IPS. 

Sebab, SNPMB 2023 ini membebaskan siswa memilih lintas jurusan. Kendati begitu, menurut Nurmala kebijakan itu tidak akan berdampak besar pada peminatan siswa untuk memilih jurusan yang linier.  

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved