Tunggu Server Stabil, Sejumlah Sekolah di Surabaya Pilih Tunda Registrasi Akun SNMPB

"Kalau lintas jurusan mungkin ada beberapa prosentasenya 10-20 persen anak IPA memilih jurusan soshum/IPS. Yang terpenting mereka paham dirinya, memahami potensi, bakat minat dan memfasilitasi psikotes, pembimbingan dan pemahaman dirinya juga wawasan karir. Keputusan karir kita serahkan ke siswa," jelasnya. 

Untuk teknis pemilihan jurusan, lanjut Nurmala, juga ada sedikit perbedaan. 

Meski boleh memilih maksimal dua jurusan namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan siswa.

Misalnya, memilih dua kampus yang berbeda, salah satu kampus harus berada di domisili sekolah asal siswa. Perbedaan lainnya, siswa juga bisa memilih jurusan D4 dan D3 dalam sekali seleksi. 

Terpisah, tim SNPMB, secara resmi menjabarkan informasi dan teknis terbaru terkait seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) mendatang lewat SNPMB pada Selasa (10/1/2023), khususnya pada Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng IPU AEng mengungkapkan portal SNPMB juga dibangun secara Single Sign On (SSO). 

Mulai registrasi akun SNPMB baik bagi sekolah maupun siswa, dilanjutkan dengan kegiatan pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), pendaftaran SNBP, pendaftaran SNBT, hingga pada pendaftaran UTBK-SNBT. 

"Kami mengingatkan sekolah dan siswa untuk mendaftarkan akunnya agar bisa mengantisipasi kegagalan mendaftar pada SNPMB 2023," tegasnya.

Prof Ashari mengingatkan juga kepada seluruh sekolah dan siswa untuk melakukan validasi data secara berkala. Jika nantinya data siswa tidak valid, diharapkan siswa terkait untuk melapor ke pihak sekolah yang nantinya akan diteruskan ke pihak Dapodik ataupun EMIS. 

"Validasi ini tentunya juga berdampak pada proses seleksi masing-masing peserta didik," pungkasnya.