Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jember

Upaya Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Gencarkan Operasi Pasar, Jual Telur hingga Cabai Rawit

Pemerintah Kabupaten Jember,Jawa Timur akan melakukan operasi pasar di 20 titik, untuk mengendalikan inflasi di tahun 2023.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Imam Nawawi
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jember Bambang Saputro saat diwawancarai. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network. Imam Nawawi

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur akan melakukan operasi pasar di 20 titik, untuk mengendalikan inflasi di tahun 2023.

Operasi Pasar tersebut tentunya, untuk menanggulangi adanya kenaikan harga bahan pokok di Pasar, yang sudah terjadi pada awal tahun ini.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember Bambang Saputro menyatakan kegiatan tersebut akan digelar di pasar-pasar tradisional milik pemerintah. Katanya operasi Pasar dimulai pada tanggal 16 Januari 2023.

"Untuk hari senin dan selasa akan dilakukan operasi pasar di Pasar Tanjung, Pasar Mangli dan Pasar Kreongan secara bergantian," ujarnya saat diwawancarai melalui saluran telepon, Sabtu (14/1/2023)

"Dan untuk hari rabu dan kamis akan digelar operasi pasar lain di luar tiga pasar yang saya sebutkan tadi. Tentunya dalam kegiatan ya akan dilakukan secara bergantian setiap harinya," Katanya.

Menurutnya, dalam operasi pasar tersebut Disperindag berkolaborasi dengan Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (DTHP), Bulog Jember serta PT.Rajawali.

"Kerena yang dikeluhkan masyarakat adalah cabai rawit, dan alhamdulillah dalam kegiatan ini juga dibantu pengusaha telur ayam, yang juga akan mensuport telur dalam operasi pasar nantinya," imbuh Bambang.

Bahan pokok yang akan dijual pada operasi pasar besok, kata Bambang, diantaranya beras, minyak goreng, telur ayam, tepung terigu serta cabai rawit.

"Dalam operasi pasar nantinya, kami minta kepada Bulog, PT. Rajawali dan pengusaha telur, selain menjual bahan pokok kepada masyarakat juga menjual kepada para pedagang di pasar tradisional," katanya.

Bambang juga mengaku telah mengintruksikan Bulog Jember agar tetap menyuplai ketersediaan bahan pokok di toko maupun pedagang pasar, yang telah jadi binaannya.

"Jadi ada dua kebijakan bagi Bulog dalam operasi pasar kalai ini. Selain menjual beras kepada masyarakat juga memasok beras ke toko dan pedagang yang jadi binaannya," tuturnya.

Operasi pasar ini akan dilakukan di awal hingga akhir tahun 2023. Katanya untuk pengendalian inflasi yang lebih masif lagi di wilayah Kabupaten Jember.

"Untuk memberikan pasokan komoditi bahan pangan dan menjaga stabilitas bahan pangan yang ada. Sebagai upaya pengendalian inflasi sepanjang tahun 2023," pungkasnya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved