Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Nasib Balita di Trenggalek yang Tertembak Senapan Angin, Donasi Terkumpul Setengah dari Target

Baznas Trenggalek buka penggalangan donasi untuk pengobatan balita asal Kecamatan Durenan yang kepalanya tertembak senapan angin

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Sofyan Arif Candra
Kepala Desa Kamulan, Masruri Menunjukkan Lokasi Penyimpanan Senapan Angin yang Meledak hingga Pelurunya Bersarang di Kepala KA 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra


TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Trenggalek masih membuka penggalangan donasi untuk pengobatan balita asal Kecamatan Durenan yang kepalanya tertembak senapan angin, KA (5).

Pelaksana Baznas Trenggalek, Deni Riani mengatakan per Senin (16/1/2023) sore, penggalangan dana tersebut terkumpul sebanyak Rp 107.781.224 dari target Rp 200 juta

Donasi yang terkumpul tersebut akan disalurkan kepada keluarga korban sebanyak Rp 82 juta terlebih dahulu.

Jumlah tersebut menyesuaikan besaran tagihan dari RSSA (Rumah Sakit Saiful Anwar) Malang untuk biaya pengobatan KA.

"Sejak pertama dirawat hingga Rabu (11/1/2023) total tagihannya sebesar Rp 82.246.150,- itu rekapan pihak rumah sakit yang disampaikan kepada pihak keluarga lalu diteruskan ke kami," kata Deni, Selasa (17/1/2023).

Tak hanya penggalangan donasi, Baznas dan Dinsos Kabupaten Trenggalek akan berkoordinasi dengan RSSA Malang agar ada keringanan biaya pengobatan untuk KA.

Pasalnya KA berasal dari keluarga sederhana yang tak mampu untuk membayar biaya pengobatan KA secara mandiri.

"Kita upayakan ada keringanan biaya. Karena dari pihak rumah sakit minta SKTM (surat keterangan tidak mampu)," lanjut Deni.

Sembari itu, Baznas tetap membuka penggalangan dana untuk mencapai target Rp 200 juta sesuai estimasi kebutuhan biaya operasi pengangkatan peluru senapan angin dari kepala KA.

Diberitakan sebelumnya, Seorang Balita di Desa Kamulan, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek tertembak senapan angin di bagian kepala.

Kepala Desa Kamulan, Masruri mengatakan anak bernama KA tersebut tertembak senapan angin saat bermain dengan kakaknya pada Jumat tanggal 30 Desember.

"Itu tembak Pakdenya (Pamannya) buat burung itu lo," kata Masruri, Senin (9/1/2022).

Menurut Masruri senapan angin tersebut diletakkan di atas lemari di rumah kosong milik neneknya.

Korban bersama kakaknya main bola di rumah tersebut lalu bola tersebut tersangkut di atas lemari dan berusaha diambil oleh kakaknya hingga akhirnya senapan tersebut tersenggol lalu jatuh dan meledak hingga proyektil pelurunya menyasar ke kepala KA.

Senada Kapolsek Durenan, AKP Panut mengatakan saat itu korban sedang bermain bersama dua saudaranya.

"Mereka ini tiga bersaudara, kakaknya ini juga masih kecil, masih TK besar," kata Panut.

Saat itu kakak korban berusaha meraih mainan semacam bola ataupun balon yang tersangkut di atas lemari.

"Dia menggunakan alat untuk meraih balon itu, lalu (senapannya) jatuh dan meledak," ujar Panut.

Korban lalu segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Namun begitu orang tua korban mengalami kendala biaya.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved