Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Probolinggo

Hujan Deras, Dapur Rumah Warga di Lumbang Probolinggo Rusak Tertimpa Material Longsor, Rugi 20 Juta

Hujan deras mengguyur wilayah Dusun Waturiti, Desa/Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo hingga memicu tanah longsor. 

DOK./BPBD PROBOLINGGO
Personel BPBD Kabupaten Probolinggo, TNI dan Polri melakukan asesmen rumah warga yang terdampak tanah longsor di Dusun Waturiti, Desa/Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Hujan deras mengguyur wilayah Dusun Waturiti, Desa/Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo hingga memicu tanah longsor

Dapur rumah milik salah satu warga setempat Misri (56), dilaporkan rusak tertimpa longsoran tanah. 

Supervisor Pusdalpops BPBD Kabupaten Probolinggo, Aries Setyawan mengatakan beruntung saat peristiwa tanah longsor terjadi, Misri sedang berada di area depan rumah. 

Namun, Misri mengalami kerugian sekira Rp 20 juta akibat dapur rumahnya rusak tertimpa longsor

"Tanah longsor terjadi di Dusun Waturiti. Dapur rumah salah satu warga rusak tertimpa longsor," katanya, Selasa (17/1/2023). 

Aries menjelaskan, saat ini pihaknya bersama TNI/Polri berfokus pada pembersihan material longsor serta mengevakuasi barang berharga milik Misri yang masih bisa diselamatkan. 

Baca juga: Gejala Keracunan Chiki Ngebul yang Kini Disorot, Dinkes P2KB Probolinggo: Harus Tetap Diwaspadai

Selain itu, BPBD juga memberikan bantuan logistik, antara lain berupa 100 lembar sandbag, satu terpal dan satu paket perlengkapan makan. 

"Kami akan asesmen kerusakan rumah terlebih dulu. Setelah itu masuk tahap selanjutnya sampai mendapat bantuan. Sandbag dipasang untuk mengantisipasi longsor susulan," ungkapnya. 

Dia mengimbau warga selalu berhati-hati dan waspada akan bencana tanah longsor saat musim penghujan ini, khususnya yang bermukim di sekitar tebing. 

Sementara, tercatat, sebanyak delapan kecamatan di Kabupaten Probolinggo masuk dalam daerah rawan bencana tanah longsor. 

Baca juga: Bangunan Talud Sungai di Kota Blitar Longsor Sepanjang 20 Meter, Ancam 7 Rumah Warga Sekitar

Secara geografis, ke delapan kecamatan berada di area pegunungan dan dikelilingi tebing.

Yakni, Lereng Gunung Bromo dan Gunung Argopuro. 

Delapan kecamatan rawan terjadi bencana tanah longsor, yakni Kecamatan Lumbang, Kecamatan Sukapura, Kecamatan Sumber dan Kecamatan Gading. 

Lalu, Kecamatan Tiris, Kecamatan Krucil, Kecamatan Kotaanyar dan Kecamatan Pakuniran. 

"Warga harus tetap waspada. Sebab, curah hujan masih tinggi. Potensi bencana tanah longsor sewaktu-waktu bisa terjadi," pungkasnya.

Baca juga: Hujan Deras Terus Guyur Trenggalek, Akses Jembatan Putus hingga Dapur Rumah Warga Longsor

Berita Probolinggo lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved