Sosok dan Biodata Ridwan Kamil yang Berlabuh ke Golkar, Ternyata Pernah Menjadi Arsitek di Amerika

TRIBUNJATIM.COM - Simak inilah sosok dan biodata lengkap Ridwan Kamil yang akhirnya berlabuh ke Partai Golkar. Pria yang akrab disapa Kang Emil itu ternyata pernah menjadi arsitek profesional di Amerika Serikat.

Selama ini Ridwan Kamil dikenal sebagai pejabat yang independen dan tidak bergabung dengan partai politik (parpol) manapun.

Ia mengawali kariernya sebagai pejabat saat dicalonkan oleh PKS dan Partai Gerindra menjadi Wali Kota Bandung pada Pemilu 2013.

Kala itu Ridwan Kamil didampingi oleh Oded Muhammad Danial sebagai calon wali kota.

Meski demikian, Ridwan Kamil tidak bergabung dengan partai pengusungnya tersebut.

Pada Pemilu 2013 itu pasangan Ridwan Kamil dan Oded Muhammad danial unggul telak dari lawan-lawannya dengan meraih total 45,24 persen suara.

Keduanya dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung periode 2013-2018 pada 16 September 2013.

Sejak saat itu Ridwan Kamil dikenal sebagai "Walkot Gaul" terutama oleh masyarakat Kota Bandung.

Dirinya kerap berinteraksi dengan para masyarakat terutama melalui platform media sosial Twitter.

Setelah sukses menjadi Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil pun melaju ke Pilkada Jawa Barat 2018.

Saat itu Ridwan Kamil diusung sebagai calon gubernur yang berpasangan dengan Uu Ruzhanul Ulum oleh PPP, PKB, Partai Nasdem, dan Partai Hanura.

Pasangan tersebut berhasil mendapatkan total 7.226.254 suara dengan torehan 32,88 persen.

RK-UU unggul dengan selisih 4,14 persen dari pesaing terdekatnya,  yakni pasangan nomor urut tiga, Sudrajat-Ahmad Syaikhu.

Sama halnya ketika terpilih menjadi Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil juga tidak bergabung dengan partai pengusungnya saat terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat.Menuju masa akhir jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pun memutuskan untuk bergabung bersama Partai Golkar.

Profil Ridwan Kamil

Mochamad Ridwan Kamil merupakan anak kedua dari seorang akademisi di Universitas Padjajaran bernama Atje Misbach Muhjiddin.

Dalam dunia pendidikan, Ridwan Kamil adalah seorang lulusan SMP Negeri 2 Bandung (1984-1987) dan SMA Negeri 3 Bandung (1987-1990).

Setelah menamatkan sekolahnya, Ridwan Kamil meneruskan pendidikan tinggi di Institut Teknologi Bandung dalam bidang arsitektur dengan gelar Sarjana Teknik pada 1995.

Kemudian Ridwan kamil juga melanjutkan pendidikannya di Universitas California dan mendapatkan gelar Master of Urban Design.

Setelah lulus memperoleh gelar tersebut, Ridwan Kamil memulai kariernya sebagai arsitek profesional di berbagai firma di Amerika Serikat.

Sepulangnya dari Amerika Serikat, Ridwan Kamil mendirikan perusahaan bernama Urbane yang bergerak dalam bidang jasa konsultan perencanaan, arsitektur, dan desain pada 2004.

Ia juga sempat mengajar sebagai dosen di Program Studi Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung.

Selain itu, Ridwan Kamil juga pernah menjabat sebagai Senior Urban Design Consultant SOM, EDAW (Hong Kong & San Francisco), dan SAA (Singapura).

Kehidupan Pribadi

Kang Emil menikah dengan Atalia Praratya pada 7 Desember 1996 dan memiliki dua putra yaitu Emmeril Kahn Mumtadz dan Camilia Laetitia Azzahra.

Selain itu, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya mengumumkan bahwa mereka mengadopsi anak ketiga yang diberi nama Arkana Aidan Misbach pada Juli 2020.

Putra pertama Ridwan Kamil dan Atalia Praratya, Emmeril Kahn meninggal dunia saat sedang mengunjungi Sungai Aare, Bern, Swiss.

Karier Akting

Selain berkarier di sebagai arsitek dan pejabat, Ridwan Kamil juga kerap bermain sebagai kameo di beberapa film Indonesia.

Terutama film-film yang menggunakan Bandung sebagai latar tempat.

Berikut beberapa sinetron dan film yang dibintangi oleh Ridwan Kamil:

- Demi Ucok (2013)
- Hijabers in Love (2014)
- Preman Pensiun (2015)
- The Wedding & Bebek Betutu (2015)
- Total Chaos (2017)

- Dilan 1990 (2018)
- #TemanTapiMenikah (2018)
- Serendipity (2018)
- Dilan 1991 (2019)
- Yowis Ben 2 (2019)

- Mangga Muda (2020)
- Riki Rhino (2020)
- Kabayan Petani milenial (2021)
- Ranah 3 warna (2021)
- Ikatan Cinta (2022)
- Gara-Gara Warisan (2022)

Didukung Gerindra dan PKS

Jejak politik Ridwan Kamil pada akhirnya berlabuh di Partai Golkar, meski dirinya banyak digandeng partai politik. Saat memenangkan Pilkada Wali Kota Bandung tahun 2013, Kang Emil didukung Partai Gerindra dan PKS. 

Rapat pleno KPU Kota Bandung, 28 Juni 2013, Ridwan Kamil dan Oded Muhammad Danial unggul telak dari tujuh pasangan lainnya dengan meraih suara sebanyak 45,24 persen dan menjadikan keduanya pemenang.

Pada 16 September 2013, Ridwan Kamil dan Oded Muhammad Danial resmi dilantik menjadi wali kota dan wakil wali kota Bandung periode 2013-2018. Meski menang Ridwan Kamil bukan bagian dari kader Gerindra maupun PKS.

Salah satu program kerjanya yaitu dengan membuat Bandung Command Center, yaitu sebuah pusat kendali Kota Bandung, dengan didukung oleh GPS tracking dan CCTV di berbagai tempat untuk memantau kondisi Kota Bandung, selain itu berguna dalam rangka mewujudkan kota Bandung yang cerdas.

Pada 4 Februari 2017 Ridwan Kamil meresmikan jembatan pejalan kaki dari Cihampelas ke Tamansari yang diberi nama Teras Cihampelas. Pembangunan jembatan ini untuk mengatasi kemacetan di Jalan Cihampelas. Dikutip dari literasi gramedia.com.

Jembatan Teras Cihampelas dibangun dengan anggaran Rp45 miliar. Teras Cihampelas memiliki panjang 450 meter, yang terbagi menjadi tiga zona, yaitu kuliner, suvenir dan taman serta mampu menampung 180 pedagang. Bahkan untuk kendaraan juga dapat diparkir di Tamansari.

Diusung NasDem

Tahun 2018, Kang Emil maju di Pilkada Gubernur Jabar. Maret 2017 Partai NasDem menjadi parpol pertama yang mendeklarasikan Ridwan Kamil sebagai cagub meski bukan bagian dari kader NasDem. 

Di Pilgub Jabar Ridwan menggandeng Uu Ruzhanul Ulum sebagai wakilnya. Pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum mendapat dukungan empat parpol. Yakni NasDEm, PPP, PKB, dan Partai Hanura.

Ridwan-Ruzhanul yang mendapat nomor urut 1 memenangkan Pilgub Jabar dengan mendapatkan suara terbanyak sebesar 32,88 persen atau 7.226.254 suara.

Lagi-lagi Ridwan Kamil bukan bagian dari kader empat parpol yang mendukungnya. 

Tahun 2019, Ridwan Kamil mendapatkan penghargaan sebagai Inspirational Leader se-Asia Pasifik dalam acara Govinsider Innovation Awards 2019 yang diselenggarakan di Markas PBB. 

Penghargaan ini diberikan karena menganggap Ridwan Kamil sebagai pemimpin yang visioner dan inovatif dalam menjalankan kepemimpinannya. 

Program Ridwan Kamil yang diapresiasi salah satunya yaitu program desa digital untuk mempercepat pembangunan di Jawa Barat.

Artikel ini telah tayang di Kompas TV dan TribunJabar.id

Berita terkait Ridwan Kamil lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com