Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Warga Curiga Suara Aneh Belakang Kantor Desa di Boyolali, saat Dicari Ada Tubuh Gadis Ditutup Seng

Ada suara aneh di belakang kantor sebuah desa di Boyolali, warga begitu syok saat mendapati tubuh seorang gadis yang sekarat.

Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Tribun Jateng
Penemuan tubuh seorang gadis di belakang kantor desa di Boyolali, Minggu (15/1/2023). 

SNA adalah gadis 15 tahun warga setempat yang bernasib nahas.

Kepalanya dikepruk bata besar hingga luka terbuka.

Darahnya mengucur. Dia saat ini kritis di RS UNS Solo.

Pelakunya bukan siapa-siapa.

Diduga malah tunangannya sendiri.

Inisialnya A.

Polres Boyolali masih memburu pelaku penganiayaan gadis muda atau di bawah umur yang terjadi di belakang gedung serbaguna, Desa Sambon, Kecamatan Banyudono.

Baca juga: Polres Malang Sudah Tetapkan Tersangka Kasus Penganiayaan Santri Bululawang, Sempat Mediasi

"Pelaku dalam lidik.

Menurut info itu yang menganiaya pacarnya korban.

Sampai saat ini (korban) kondisinya masih drop belum bisa dimintai keterangan," jelas Dalmadi.

Di lokasi penemuan korban, polisi mengamankan barang bukti pecahan batu bata, potongan dan pecahan kursi, sandal milik korban dan lembaran seng yang digunakan menutup korban.

SNA, remaja asal Sambon yang masih berusia 15 tahun, terkapar di sudut gang, setelah dihajar pacar. Kepalanya berdarah dikepruk batu bata oleh pacarnya.
SNA, remaja asal Sambon yang masih berusia 15 tahun, terkapar di sudut gang, setelah dihajar pacar. Kepalanya berdarah dikepruk batu bata oleh pacarnya. (Tribun Solo)

Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin melalui Kasatreskrim Polres Boyolali, AKP Donna Briadi  menjelaskan, luka berdarah pada dahi korban disebabkan karena benda tumpul.

"Laporan sudah kita terima. Ini kita sekarang masih lidik, pelaku. Infonya, itu (terduga pelaku) tunangan. Inisialnya, A, warga luar Boyolali. Cuma korban belum bisa kita mintai keterangan karena masih kritis, dirawat di RS UNS," ujarnya.

Saat ini, polisi belum mengamankan pelaku.

Karena pasca kejadian penganiayaan ada selang waktu yang dimanfaatkan pelaku untuk melarikan diri.

Baca juga: Dulu Pernah Jadi Korban Penganiayaan, Kondisi Balita di Blitar Kini Terungkap, Pelaku Ngaku Khilaf

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved