Berita Viral
Tak Mau Mengalah, Oknum Polisi Acungkan Jari Tengah ke Relawan yang Kawal Ambulans, Videonya Viral
Oknum polisi acungkan jari tengah ke relawan yang kawal ambulans, tak mau mengalah, videonya viral.
Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Seorang oknum polisi acungkan jari tengah ke relawan saat mengawal ambulans di Tebet, Jakarta Selatan.
Video seorang oknum polisi yang melakukan perbuatan tercela di jalan raya ini pun viral di media sosial.
Melansir Tribun Jakarta, video tersebut diunggah oleh akun @Junet.Jakarta di Instagram.
Seperti apa kejadiannya?
Baca juga: Oknum Polisi Pamekasan Diduga Jual Istri Sendiri, Kejiwaan Aiptu AR Bakal Diperiksa
Diketahui oknum polisi acungkan jari tengah ke arah pengendara motor yang sedang memandu ambulans.
Kejadian bermula saat sejumlah relawan bersepeda motor tengah memandu mobil ambulans menuju Rumah Sakit Ciptomangunkusumo untuk menjemput pasien.
Para pengendara motor atau relawan mengawal ambulans ke Rumah Sakit (RS) Ciptomangunkusumo, Jakarta Pusat, pada Kamis (19/1/2023), sekitar pukul 16.30 WIB.
Saat melintas di Jalan Sultan Agung, Tebet, Jakarta Selatan, dua relawan ambulans bernama Irsyad dan Andika menyalakan lampu hazard.
Keduanya pun menyalip oknum polisi yang juga sedang bersepeda motor.
Ogah menepi dan merasa tak terima, oknum polisi tersebut tampak mengoceh ke arah salah satu pengawal ambulans.
Bahkan oknum polisi tak mau mengalah atau minggir sejenak memberikan jalan.
"Oknum tersebut ngoceh-ngoceh ke arah salah satu pengawal dan enggak mau minggir," kata rekan salah satu relawan ambulans, Albaaqi, saat dikonfirmasi pada Kamis (19/1/2023).
Baca juga: Kasus Oknum Polisi Pamekasan Diduga Jual Istri, 7 Orang Saksi Diperiksa, Ada Anggota Internal
Oknum polisi tersebut malah mendekat sambil menunjuk-nunjuk ke arah pengawal ambulans dan mengajak berdebat.
Relawan lainnya yang bernama Ferry, yang berada di depan mobil ambulans, kemudian merekam polisi tersebut saat berada di kolong rel kereta Manggarai.
"Sampai kolong, Ferry bilang, 'Gue rekam nih'. Terus dia (oknum polisi) malah ngacungin jari tengah," tambahnya.
Albaaqi berharap, agar oknum-oknum polisi seperti itu tak ada lagi di jalan.
Menurutnya, tidak pantas seorang polisi yang seharusnya mengayomi masyarakat malah berbuat tindakan tercela.
"Kejadian ini malah membuat citra kepolisian menjadi lebih buruk di era digital saat ini."
"Semoga pihak kepolisian ke depannya lebih baik untuk melindungi masyarakat," pungkasnya.

Sebelumnya video enam PNS yang diduga menabrak seorang pemotor hingga terjatuh juga viral di media sosial.
Pasalnya keenam PNS yang menggunakan kendaraan dinas tersebut malah tertawa setelah menabrak pemotor.
Sebanyak enam orang PNS tersebut juga tampak beradu argumen dengan pemotor yang ditabrak tersebut.
Tak pelak banyak netizen yang menghujat aksi keenam orang pengabdi masyarakat tersebut.

Kini keenam PNS tersebut sudah ditindak tegas oleh Pemprov Sulut.
Di dalam ruangan sudah menanti Kepala Inspektorat Pemprov Sulut, Meiki Onibala.
Juga ada Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Clay Dondokambey.
Enam orang PNS itu pun diminta berdiri bejejer di hadapan Kepala Inspektorat dan Kepala BKD.
Keenam PNS ini pun banyak tertunduk lesu karena ulah mereka ditindak tegas oleh Inspektorat dan BKD
Hasil dari pembinaan tersebut, para PNS tersebut dinilai tidak beretika ketika berhadapan dengan masyarakat.

Kepala BKD Sulut, Clay Dondokambey mengatakan, pemeriksaan Inspektorat merupakan Instruksi tegas Gubernur Sulut, Olly Dondokambeym, dan Wakil Gubernur, Steven Kandouw.
Sehingga segera dilakukan pemanggilan keenam PNS dan diproses sesuai aturan berlaku.
"Gubernur dan Wagub mengambil langkah tegas terkait Oknum ASN yang Viral dan tidak beretika," katanya.
Setelah dibina disiplin dan etika, kata Clay Dondokambey, semua yg terlibat diwajibkan menulis surat pernyataan.
Secara umum isi surat pernyataan tersebut, para PNS mengakui kesalahan, tidak akan mengulangi kesalahan, akan meminta maaf kepada yang bersangkutan dan keluarga dalam waktu 1 x 24 jam.
"Semua yang terlibat, viral dalam video, mendapatkan sanksi, hukuman sesuai peraturan disiplin PNS," ujar Kepala BKD Sulut.

oknum polisi acungkan jari tengah ke relawan
oknum polisi acungkan jari tengah
relawan mengawal ambulans
oknum polisi tak mau mengalah
oknum polisi
ambulans
berita viral
Jakarta Selatan
TribunJatim.com
Tribun Jatim
berita terkini Jatim
Pantas Selalu Pakai Cadar, Simpatri Ternyata Berkumis dan Nikahi Pria karena Diberi Rp 28 Juta |
![]() |
---|
Kakek 60 Tahun Halusinasi Parah setelah Ikut Saran Diet ChatGPT, Tuduh Tetangga Meracuninya |
![]() |
---|
Bocah SD Panjat Tiang Bendera Pasang Tali Pengait yang Lepas saat Upacara, Camat: Pahlawan Cilik |
![]() |
---|
Sosok Fitra Paskibraka Konawe 2025 Viral Tetap Tegap Berjalan Meski Sepatu Copot Sebelah |
![]() |
---|
Deretan 36 Nama Kapolda setelah Mutasi Agustus 2025, Terbaru 7 Pimpinan Berganti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.