Berita Viral
Pengantin Wanita Minta Mahar Kain Kafan, Ditawari Mempelai Pria Barang Lain Menolak: Hanya Dunia
Tak muluk-muluk, seorang pengantin wanita di NTB meminta mahar pernikahan ke mempelai pria berupa kain kafan.
TRIBUNJATIM.COM - Pengantin wanita meminta mahar kepada calon suaminya dengan barang tak biasa.
Pada umumnya, apabila akan menikah mahar berupa seperangkat sholat, uang maupun emas.
Namun, berbeda dengan pengantin wanita di Nusa Tenggara Barat ini.
Sang pengantin wanita meminta mahar kepada mempelai pria berupa mahar kain kafan.
Sontak, mahar kain kafan permintaan sang pengantin pun viral di media sosial.
Dilansir dari Tribun Sumsel, Senin (23/1/2023), pernikahan pengantin bermahar kain kafan itu terjadi di Prapen, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca juga: Mahar Kurang Rp700 Ribu, Pengantin Pria Batal Nikah H-1 karena Ibu Dibentak, Pihak Wanita Menghilang
Dalam sebuah video yang beredar di TikTok dengan akun @panggilaku_panda, tampak kedua mempelai tengah melangsungkan pernikahannya.
Pengantin pria bersiap untuk mengucapkan janji hidup semati.
Saat mengucapkan janji suci itu, mempelai pria yang bernama Hapipi (47) menyebutkan mahar untuk mempelai wanita, Baiq Sri Ratna Wahyuningsih (45).
Disebutkan maharnya adalah seperangkat kain kafan dan uang sebesar Rp 2,5 juta.
Lantas momen itu menjadi perhatian publik dan viral di TikTok.
Dilansir dari Tribun Sumsel, ternyata ada alasan di balik permintaan pengantin wanita itu.
Hapipi mengatakan bahwa seperangkat kain kafan dan alat kematian untuk mahar itu berdasarkan keinginan Wahyuningsih sendiri.
"Saya bertanya mahar yang kamu minta, langsung dia menjawab seperangkat kain kafan,"
"Saya kaget bahkan saya tawarkan berkali-kali gak ada yang lain atau bisa diganti yang itu, dia tetap minta main kafan," ujar Hapipi.
Sementara Wahyuningsih menjelaskan, mahar yang ditawarkan Hapipi hanya kesenangan dunia semata.
Baca juga: SOSOK Pengantin Batal Nikah karena Adat, Wanita Seorang Atlet, Pria Tak Mampu Beri Mahar Rp 75 Juta
Yang menurutnya, tidak akan dibawa mati.
Namun bila kain kafan, itulah yang dibutuhkan dan akan dibawa mati.
Wahyuningsih mengaku, Hapipi sempat menawarinya mahar lain namun tetap saja dirinya menolak dan tidak mau mengganti dengan barang lain.
"Kendaraan roda empat pun dia tawarkan ke saya, tapi saya kira kendaraan roda empat itu hanya dunia kan,"
"Meskipun kita akan butuh juga akhirnya, tapi yang pasti kita butuhkan sampai kita mati nanti atau meninggal nanti itu cuma kain kafan yang akan kita bawa mati," jelas Wahyuningsih.
Selain di balik itu, kata Wahyuningsih, mahar kain kafan sengaja diletakkan di tempat terbuka dalam rumah.
Tujuannya, agar mudah dilihat orang atau para tamu undangan.
Hal itu dilakukan Wahyuningsih, berharap orang yang melihat dapat selalu mengingat kematian.
Sehingga dapat menjalani kehidupan dengan baik dan penuh rasa syukur.

Sebelumnya, potret pernikahan dengan mahar tak biasa juga sempat menjadi bahan perbincangan.
Di antaranya, mahar sertifikat rumah.
Bedanya dengan kasus Hapipi dan Wahyuningsih, pernikahan bermahar sertifikat rumah ini justru batal di H-1.
Mereka adalah Ryan Dono dan Yessy.
Kisah ini berawal dari sosok Yessy mengunggah kisahnya yang batal nikah di TikTok.
Kala itu, Yessy mengungkap pernikahannya gagal karena orang ketiga dan pihak calon pengantin pria.
Namun ternyata semua alasan itu dibantah Ryan Dono sebagai calon pengantin pria.
Ryan Dono mengaku batalnya pernikahan karena mahar sertifikat rumah yang diminta oleh Yessy hanya beberapa hari jelang hari H.
Ryan Destian atau kini lebih dikenal dengan sebutan Ryan Dono merupakan warga Kampung Tegal Jati, Desa Cibodas, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta.
Ryan Dono menceritakan sudah menjalin kasih dengan mantan calon istrinya, Yessy selama 1,5 tahun.
Baca juga: Pengantin Batal Nikah saat Hari H, Calon Istri Ngamuk Mahar Kurang Rp 204 Juta, Mertua Nyaris Tewas
Karena sudah dekat di usianya yang 23 tahun Ryan memutuskan untuk menikah dengan Yessy yang satu tahun lebih tua darinya.
“Saya sudah kerja di pabrik garmen. Kalau calon (Yessy) itu dia orang Indramayu tapi tinggal di Purwakarta. Kemarin rencananya mau menikah di Kantor Desa Cibodas tanggal 26 November 2022,” ujar Ryan saat ditemui Kang Dedi di rumahnya.
Saat itu, Ryan beserta keluarga sudah mempersiapkan segala kebutuhan mulai dari undangan, makanan, hiburan, mas kawin hingga seserahan yang totalnya mencapai Rp 150 juta.
“Pokoknya semua persiapan sudah 100 persen,” katanya.
Sebelumnya di Kantor Urusan Agama (KUA) telah disepakati mas kawin yang akan dituangkan di buku nikah hanya uang tunai yang jumlahnya sesuai dengan tanggal, bulan dan tahun pernikahan mereka.
“Kemudian ada emas habis Rp 35 juta, tapi itu bukan mahar tapi ngasih biasa aja jadi gak dimasukkan ke buku nikah. Itu sudah sepakat semua,” ujarnya.
Menjelang hari H, tiba-tiba pihak Yessy meminta sertifikat rumah harus dituangkan di dalam buku nikah.
Sosok Ryan Dono, pengantin pria yang memilih batal nikah ketimbang memberi mahar sertifikat rumah.
Rumah yang dimaksud adalah bangunan yang berada tepat di samping rumah orang tua Ryan.
Rumah tersebut merupakan hasil menabung Ryan kepada ibunya.
Sebab selama ini, Ryan memberikan seluruh uang hasil kerjanya kepada sang ibu.
Kemudian uang tersebut diatur oleh sang ibu untuk berbagai kebutuhan Ryan, salah satunya menabung untuk membeli rumah.
“Memang mamah pernah bilang kalau udah nikah mah rumah ada tapi buat Neng (Yessy) sama Aa (Ryan) berdua. Memang itu buat dikasih bukan untuk dituangkan di buku nikah,” kata Ryan.
Namun pihak Yessy tetap meminta sertifikat masuk sebagai mahar yang tertuang dalam buku nikah.
Hingga akhirnya Ryan memilih untuk membatalkan pernikahan dan memilih untuk kebahagiaan orang tuanya.
“Saya lebih pilih orang tua. Saya gak mau kebahagiaan saya malah jadi penderitaan mamah, kasihan nanti takutnya ngebatin. Belum apa-apa udah minta rumah, nanti bagaimana ke depannya. Yang ngebatalin nikah keluarga dia. Tetap ingin dituangkan sertifikat rumah di mas kawin. Saya lebih pilih orang tua, lebih berharga,” katanya.
“Kan orang tua yang melahirkan, membesarkan, menyekolahkan, masa Ryan pilih perempuan yang istilahnya baru kenal. Jadi saya lebih pilih orang tua, gak apa-apa batal kawin,” lanjut Ryan.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
mahar
pengantin
Nusa Tenggara Barat
kain kafan
viral di media sosial
Lombok Tengah
NTB
mahar kain kafan
pernikahan
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita Jatim terkini
berita viral terkini
Ryaas Rasyid Soroti Hasil Uji Labfor Ijazah Jokowi Identik: Uang Palsu Juga Identik |
![]() |
---|
Penyebab 1000 Rekam Medis Pasien Jadi Bungkus Gorengan hingga Rumah Sakit Didenda Rp 610 Juta |
![]() |
---|
Tangis Ramisih Tinggal di Kandang Sapi Padahal Anaknya PNS, Setia Menunggu Dijemput: Rindu |
![]() |
---|
Pengendara Motor Ditarik Rp 2 Ribu Jika Ingin Lewat Trotoar di Dekat Gedung DPR RI, Dulu Viral |
![]() |
---|
Apa Saja yang Dipantau Payment ID? Pencatat Riwayat Keuangan Berbasis NIK, Uji Coba 17 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.