Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Leher Pengemudi Taksi Online di Surabaya Nyaris Digorok saat Antar Penumpang ke Kawasan Suramadu

Salim (31) warga asal Sampang, Madura dan sepupunya, Syamsuddin (25) asal Sumatera Selatan terbilang nekat ketika memutuskan merantau di Surabaya.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Tony Hermawan
Salim dan Syamsuddin, dua pelaku pembegalan terhadap pengemudi taksi online ketika diamankan di Polsek Rungkut. Leher pengemudi taksi nyaris digorok saat anter penumpang ke kawasan Suramadu 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Salim (31) warga asal Sampang, Madura dan sepupunya, Syamsuddin (25) asal Sumatera Selatan terbilang nekat ketika memutuskan merantau di Surabaya.

Sebelum berangkat keduanya sama sekali tidak ada persiapan apapun. Akhirnya, ketika sampai di Surabaya mereka luntang-lantung.

Hampir sepekan hidup di Surabaya, membuat uang mereka di dompet semakin menipis. Sampai akhirnya 24 Januari mereka membulatkan tekad mencari uang dengan cara salah.

Keduanya kemudian terfikir untuk melakukan aksi kejahatan dengan cara membegal seorang pengemudi taksi online berinisial RA.

Nahas, nasib keduanya apes. Aksi mereka ketahuan polisi. Kemudian, kaki keduanya juga tertembak.

Sebelum tertangkap ternyata keduanya sempat sembunyi di semak-semak kawasan Jalan Semolowaru selama 15 jam.

Baca juga: Pulang Makan Berujung Dibegal, Pria di Malang Gedor Rumah Warga Minta Tolong, Takut Diacungkan Sajam

Baca juga: Dua Pemuda Bawean Dibegal di Gresik, Pelaku Gunakan Modus Tuduh Curi Ponsel

Kemudian, mereka terpantau polisi keluar dari tempat persembunyian. Mereka berusaha kabur akhirnya polisi melepas tembakan.

Kanitreskrim Polsek Rungkut Iptu Djoko Soesanto mengatakan, Joko menjelaskan, kronologis peristiwa tersebut berawal dari korban berinisial RA (37) warga Kedung Baruk menerima order penumpang di Jalan Rungkut Alang-Alang.

Penumpangnya Salim dan Syamsuddin. Kedua penumpang itu tercatat di aplikasi taksi online ingin pergi ke kawasan Suramadu.

Salim duduk di bangku depan. Sedangkan, Syamsuddin duduk di bangku belakang.
Tidak sampai 1 kilometer ternyata dua penumpang meminta korban menghentikan laju mobil.

Baca juga: Begal Motor di Surabaya Langsung Kena Karma seusai Baru Dapat Barang Jarahan, Modus Tendang Korban

Baca juga: Nasib Sejoli Berbuat Nakal di Hutan Lalu Dikepung Begal, Ditemukan Terkubur, Jasad Saling Pegangan

"Ternyata kedua penumpang itu memiliki niat jahat. Dua-duanya mengeluarkan celurit. Penumpang belakang (Syamsuddin) mengalungkan celurit ke leher korban," katanya.

Korban saat itu mencoba berusaha tenang.Ia meminta supaya dua pelaku untuk tidak melukai.

"Korban sempat ngomong minta jangan dilukai. Bawa saja mobil gak papa, tapi jangan dilukai," ungkap Joko menirukan perkataan korban. 

Ternyata dua pelaku masih melanjutkan pengancaman. Salim, penumpang yang duduk di bangku depan, menekan celurit hingga melukai leher korban. Merasa terancam, korban akhirnya berontak.

Baca juga: Begal di Kota Malang Manfaatkan Kondisi Gelap dan Minim Penerangan di Jalan Sigura-gura

Baca juga: Komplotan Begal Incar Sejoli yang Pacaran di Waduk Karangpilang Surabaya, Pelaku Bawa Celurit

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved