Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Brigadir Gadungan di Sumsel Buat Wanita Terbuai, Diminta Pose Nakal, Mulut Manis Makan Korban

Inilah sosok polisi pangkat Brigadir yang ternyata gadungan di Sumsel, para wanita terbuai korban diminta pose buka baju hingga ancam pakai uang.

Penulis: Ignatia | Editor: Arie Noer Rachmawati
Instagram
Polisi gadungan di Sumsel yang sudah memakan banyak korban wanita dengan mulut manisnya, kini jadi buronan polisi, Sabtu (28/1/2023). 

TRIBUNJATIM.COM - Tengah heboh di Sumatera Selatan (Sumsel) adanya polisi gadungan berpangkat Brigadir yang tengah berkeliaran.

Pasalnya, polisi gadungan di Sumsel ini membuat banyak wanita terbuai dengan mulut manisnya.

Sosok satu ini berhasil meraup banyak keuntungan karena diminta membayar sejumlah uang.

Tentu ancaman yang dibuat adalah foto hingga video nakal yang sengaja diunggah oleh pelaku.

Polisi gadungan berpangkat Brigadir itu bahkan memiliki KTA dan KTP palsu untuk mendukung aksinya.

Tampang polisi gadungan berpangkat Brigadir kerap hipnotis wanita dirilis Polda Sumsel, Jumat (27/1/2023).

Polisi gadungan ini kerap meresahkan masyarakat di Kota Palembang dan menjadi berita viral Palembang.

Informasi mengenai polisi gadungan tersebut viral di media sosial.

Berbekal kartu tanda anggota (KTA) dan kartu tanda penduduk (KTP) palsu polisi gadungan tersebut berhasil menipu banyak korban yang rata-rata adalah wanita.

Para wanita itu diminta berpose nakal dan membuka aurat serta bajunya.

Baca juga: Siasat Busuk Kakek di Tulungagung Berbuat Nakal ke Bocah Perempuan 11 Tahun, Lihat Endingnya

Dalam postingan yang beredar tersebar foto polisi gadungan itu menggunakan seragam polisi berpangkat Brigadir.

Dalam sebuah video juga beredar juga foto KTA palsu dan KTP palsu milik pelaku.

Dilihat dari seragam yang digunakan, polisi gadungan itu bernama Andi Saputra dan berpangkat Brigadir dan bertugas di Polda Sumsel.

Saat ini, polisi sedang memburu pelaku karena diduga telah menyebabkan banyak korban tertipu dan diperas.

Polisi gadungan
Polisi gadungan (Instagram)

Sementara dari KTP polisi gadungan yang beredar, tertulis bahwa ia merupakan warga Sidoarjo, Jawa Timur.

Menurut polisi, pria tersebut diduga sudah menipu dan mengelabui sejumlah wanita di Palembang yang ingin memiliki pacar atau suami seorang bintara Polri.

Karo SDM Polda Sumsel Kombes Sudrajatd Hariwibowo pun membenarkan jika pria bernama Andi Saputra itu bukan merupakan polisi, apalagi bertugas di Polda Sumsel seperti yang tertulis di KTA palsu tersebut.

"Itu adalah KTA palsu yang dibuat untuk mengelabui dan menipu para korbannya," katanya, Jumat (27/1/2023).

KTA palsu
KTA palsu (Instagram)

Baca juga: Rayuan Busuk Polisi Gadungan Bikin Mahasiswi Sidoarjo Mau Diajak ke Hotel, Terbongkar karena Gelagat

Oleh karena itu, dia berharap agar masyarakat Sumsel lebih waspada dan segera melaporkan ke kantor polisi terdekat ataupun ke nomor bantuan polisi (banpol) Polda Sumsel 0813-70002-110 jika bertemu pria tersebut.

"Diimbau kepada Masyarakat Sumatera Selatan apabila mendapati chat, dm, kontak, di beberapa media sosial atau bertemu langsung dengan polisi gadungan tersebut agar segera melaporkan ke kantor polisi terdekat," katanya.

Polisi membongkar bahwa pria yang mengaku berpangkat brigadir ini diketahui menjalankan modus membujuk para wanita.

Bermodalkan mulut manis, pria polisi gadungan itu meminta para korban untuk mau membuka baju untuknya.

Baca juga: 7 Bulan Jadi Polisi Gadungan, Kedok Pria Ini Akhirnya Dibongkar Mertua, Tipu Perempuan Ratusan Juta

Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Sumsel AKBP Yenni Diarty mengatakan salah satu modus pria itu saat beraksi yakni dengan cara mendekati wanita dan kemudian dia hipnotis sehingga wanita tersebut saat videocall mau membuka auratnya ke pria tersebut.

"Usai mengcapture wanita yang melapor ke kita via nomor bantuan polisi itu, pria itu menggunakan tangkapan layar tersebut untuk meminta sejumlah uang ke wanita tersebut.

"Jika wanita itu tidak menuruti memberikan sejumlah uang yang dia minta, pria itu mengancam jika akan memviralkan capture-an wanita tersebut," kata Yeni dikonfirmasi.

KTP polisi gadungan
KTP polisi gadungan (Instagram)

Saat ini, lanjutnya, polisi tengah menghimpun semua laporan terkait penipuan juga pemerasan yang dilakukan pria tersebut.

"Saat ini, kita bersama Polrestabes Palembang masih mengumpulkan laporan siapa saja yang telah menjadi korbannya," pungkasnya.

Baca juga: Kakek Pasuruan Kaget saat Polisi Gerebek Rumahnya, Pasrah saat Polisi Temukan Plastik di Celana

Nasib korban pernah dialami juga oleh seorang wanita yang tertipu pria mengaku polisi di Bangkalan, Madura.

Mimpi perempuan berinisial NF (26), warga Kecamatan Kamal untuk merajut mimpi bersama Ario Dwi Kiyasmi (23), warga Desa/Kecamatan Socah harus pupus.

Pria yang mengaku sebagai polisi reserse di Polsek Kenjeran, Surabaya itu kini malah mendekam di balik sel tahanan Polsek Kamal, Bangkalan, Jumat (6/1/2023).

Kedok Ario sebagai polisi gadungan terbongkar setelah NF mencari informasi tentang siapa sosok pria berbadan kekar itu.

Itu dikarenakan, NF mulai risih atas perilaku Ario karena berulang kali dimintai sejumlah uang.

Kapolsek Kamal, AKP Andi Bahtera mengungkapkan, korban dan tersangka kenalan di Facebook pada Desember 2021 dan berlanjut kopi darat hingga pacaran.

Tersangka mengenalkan diri sebagai anggota reserse yang berdinas di Polsek Kenjeran, Surabaya.

Baca juga: Demi Pikat Hati Gadis Pujaan, Pria Ini Nekat Jadi TNI Gadungan, Warga Bojonegoro Curiga

“Namun ternyata polisi gadungan, modus untuk memperdayai korban. Tersangka meminta sejumlah uang, memeras korban hingga senilai Rp 3,6 juta,” ungkap Kapolsek Kamal, AKP Andi Bahtera kepada Tribun Jatim Network.

Ia menjelaskan, tersangka selalu meminta uang kepada NF termasuk kepada orang tuanya dengan alasan, ponsel milik korban telah diretas atau disadap orang lain dan foto-foto pribadi korban telah disebar ke media sosial facebook.

“Tersangka meminta sejumlah uang untuk keperluan mengurus perkara tersebut. Namun korban dan orangtuanya merasa curiga terhadap kebenaran status tersangka Ario sebagai anggota polisi reserse,” jelas Andi.

Kecurigaan korban beserta keluarganya, lanjut Andi, kemudian ditindaklanjuti dengan menjebak Ario.

Baca juga: Ternyata Fantastis Kerugian Uang Wanita Dinikahi Pria KW, Si Dokter Gadungan Buat Keluarga Elus Dada

Tersangka kembali meminta sejumlah uang dan mengajak bertemu di sebuah gang Masjid Darussalam, Jalan Sukun I Perumnas, Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal, Bangkalan, Kamis (5/1/2023).

“Ketika korban menyerahkan uang, saat itulah kami bersama warga menangkap tersangka. Sekali, tidak benar bahwa tersangka adalah seorang polisi. Kami jerat tersangka Ario dengan Pasal 378 KUHP tentang tindak pidana penipuan,” tegas Andi.

Dari tangan tersangka, Polsek Kamal menyita sejumlah barang bukti di antaranya, satu unit sepeda motor Yamaha Mio Soul bernopol W 2931 RC, lima lembar lembar uang pecahan seratus ribuan, dan satu unit ponsel. 

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved