Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lamongan

Stabilkan Harga Beras yang Naik, Disperindag Lamongan Gelar Operasi Pasar, Disambut Antusias Warga

Untuk menekan harga beras yang terus naik, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lamongan menggelar operasi pasar.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/HANIF MANSHURI
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi ikut pimpin operasi pasar di Pasar Sidoharjo, Sabtu (4/2/2023) Ha 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Untuk menekan harga beras yang terus naik, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lamongan menggelar operasi pasar.

Operasi pasar digelar selama dua hari, Sabtu (4/2/2023) sampai Minggu (5/2/2023).

Pada hari pertama operasi pasar di depan Pasar Sidoharjo dipimpin langsung Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi.

Sebelum operasi pasar diawali dengan sidak ke beberapa stan beras di dalam Pasar Sidoharjo untuk mencari tahu harga beras yang berlaku di pasar, baik premium maupun medium.

Didapati harga yang berlaku cukup variatif antara Rp 10.000  per kilogram hingga tertinggi Rp 12.000 per kilogram, kecuali beras medium yang disuplai dari Bulog dengan 5 kilogram.

Usai sidak di 6 stan penjual beras, dilanjutkan dengan operasi beras murah yang ditandai pelayanan pada pembeli oleh Bupati Yuhronur Efendi.

Baca juga: Stabilkan Harga, Pasar Murah di Kota Baru Disambut Gembira Warga: Bedanya Jauh dari Biasanya

Menurut Yuhronur, operasi pasar digelar untuk menstabilkan harga komoditi beras yang kini harganya sedang naik.

Kenaikan harga yang terjadi dikarenakan stok beras yang suplai yang menipis.

"Stok beras di Lamongan masih ada namun menipis, itu terjadi karena kita menuju musim panen yang Insyaallah akan terlaksana pada Maret mendatang," ungkap Bupati Lamongan Yuhronur Efendi

Operasi beras menggandeng perusahaan umum Bulog yang menyediakan beras jenis medium sebanyak 6 ton di bagi di 3 tempat yakni Pasar Sidoharjo, Paciran dan Pasar Babat.

Beras yang disediakan  Bulog  dalam kemasan 5 kilogram. Dan  dijual Rp  47 ribu  perlima kilogram.

"Kita bekerja sama dengan Bulog. Harga beras saat ini untuk yang jenisnya medium dipatok harga Rp  11 ribu sampai Rp 12 ribu kilo. Sedangkan yang jenis premium itu harganya Rp  14 ribu per kilo.

Sebagai daerah yang mendapat predikat lumbung pangan nasional di Jawa Timur, Yuhronur  menegaskan bahwa Lamongan akan menjamin pasokan dan harga beras yang stabil.

"Pada hari ini juga sedang digelar operasi pasar di Pasar Babat, Pasar Sidoharjo dan Pasar Blimbing. Dan disusul besuk Minggu, " katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved