Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Pulang Beli Makan Malam, Pria di Surabaya Malah Dikeroyok Gerombolan Remaja Ugal-ugalan, Kepala Luka

Pria di Surabaya mendapat jahitan di kepala lantaran usai dikeroyok gerombolan remaja sepulang membeli makan malam.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Arie Noer Rachmawati
ISTIMEWA
Ramadhani memperoleh penanganan medis dari Tim Medis Pemkot Surabaya, di lokasi insiden pengeroyokan, Jalan Raya Dukuh Kupang, Sawahan, Surabaya, Sabtu (4/2/2023) malam 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Nasib apes dialami Ramadhani (28) warga Grobogan, Jateng, sepulang bekerja di Jalan Raya Dukuh Kupang, Sawahan, Surabaya, Sabtu (5/2/2023) malam. 

Niat hati membeli membeli sebungkus makanan untuk kudapan makan malam, Ia malah berpapasan dengan gerombolan remaja berkendara motor secara ugal-ugalan. 

Entah apa pemicunya, Ramadhani malah menjadi sasaran pengeroyokan oleh gerombolan tersebut.

Hingga membuatnya mengalami luka sobek di kepala. 

Akibat pergulatan dalam pengeroyokan tersebut, tubuh Ramadhani terjerembab hingga kepala membentur bemper mobil yang sedang diparkir oleh pemiliknya di bahu jalan tersebut. 

"Petugas tiba langsung melakukan penanganan perawatan medis di lokasi. Lalu, merujuknya ke RS Ewa Pangalila menggunakan ambulan Tim Gerak Cepat Dukuh Pakis," ujar Sekretaris BPBD Kota Surabaya, Ridwan Mubarun, Minggu (5/2/2023). 

Baca juga: Tanpa Sebab Jelas, 4 Pemuda ini Memaki dan Keroyok Pria Trenggalek, Endingnya Berakhir di Tahanan

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sawahan Polrestabes Surabaya Iptu Hafisullah Mokoginta mengatakan, gerombolan pemotor tersebut diduga sempat terlibat kesalahpahaman dengan korban, sehingga terjadi aksi pengeroyokan tersebut. 

"Mungkin dia habis makan mungkin sempat salah paham sama rombongan pengendara motor. Akhirnya korban dikeroyok dan kepalanya kena bumper mobil yang sedang parkir," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Minggu (5/2/2023). 

Atas insiden gangguan ketertiban dan keamanan masyarakat hingga menimbulkan korban luka, tersebut. Hafisullah mengatakan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan. 

Oleh karena itu, pihaknya belum dapat menyimpulkan, gerombolan pemotor tersebut merupakan dari kalangan apa. 

"Sementara ini, kami dalami kebetulan sehabis mukul mereka langsung kabur. Jadi kami belum bisa katakan itu rombongan dari gangster atau (kelompok atribut) pesilat," terangnya. 

Baca juga: Belasan Remaja Beratribut Pencak Silat Keroyok Pria di Tunjungan Surabaya, Helm Jadi Pemicunya

Mengenai kondisi korban, Hafisullah menerangkan, korban sempat mendapatkan penanganan medis di salah satu RS kawasan Surabaya Barat. 

Semalam, demi melengkapi berkas penyelidikan, ia menambahkan, pihaknya telah menganjurkan pihak korban untuk segera membuat laporan kepolisian. 

Namun, hingga Minggu (5/2/2023) siang, pihak korban belum ada yang membuat laporan ke SPKT Mapolsek Sawahan Polrestabes Surabaya

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved