Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Industri Pengolahan hingga Sektor Pertanian Sukses Bikin Perekonomian Jatim Tumbuh Positif

Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur (Jatim) melaporkan, perekonomian Jawa Timur di 2022 secara y on y sukses tumbuh positif.

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Januar
Istimewa/ TribunJatim.com
Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiawan saat menjelaskan pertumbuhan ekonomi Jatim di press conference rilis kondisi ekonomi Jatim pada 2022 secara hybrid. Senin (6/2/23) di Kantor BPS Jatim. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur (Jatim) melaporkan, perekonomian Jawa Timur di 2022 secara y on y sukses tumbuh positif.

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiawan.

"Pada triwulan ke 4 tahun 2022 jika dibandingkan triwulan ke 4 2021, ekonomi Jatim sukses tumbuh positif yakni sebesar 4,76 persen. Sementara pertumbuhan nasional 5,01 persen," ujar Dadang saat memimpin press conference rilis kondisi ekonomi Jatim pada 2022 secara hybrid. Senin (6/2/23) di Kantor BPS Jatim, Kedangsari-Surabaya.

Adapun Secara kumulatif tahunan (c to c), lanjut Dadang, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur sendiri sebesar 5,34 persen dan nasional 5,31 persen.

Ia menjelaskan, meningkatnya pertumbuhan produksi barang dan jasa tahun 2022 menunjukan kuatnya trend pemulihan ekonomi Jawa Timur di tengah hantaman berbagai isu global dan kenaikan harga BBM. "Kerja berbagai stimulus perekomian pemerintah terbukti mampu menjaga momentum pertumbuhan ekonomi," sambung dia.

Untuk sektor yang berhasil menopang perekonomi Jatim di tahun 2022, kata dia, meliputi tiga sektor.

"Ada industri pengolahan. Kemudian sektor perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor. Serta Pertanian, kehutanan dan perikanan," imbuhnya.

Baca juga: BPS Sebut 33,57 Ribu Orang di Jatim Pengangguran karena Terdampak Pandemi Covid-19

Ia merincikan, industri pengolahan dengan share 30,60 persen dan pertumbuhan c to c nya sebesar 6,28 persen.

Sedangkan, perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor dengan share 18,67 persen dan pertumbuhan c to c mencapai sebesar 6,87 persen.

"Kemudian pertanian, kehutanan dan perikanan, share-nya mencapai 11,11 persen dan pertumbuhan c to c sebesar 1,79 persen," pungkasnya.

 


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved