Berita Viral
Sosok Ibu Muda di Jambi Kasus Lecehkan 11 Anak, Mulai dari Minta Diintip hingga Mengaku Jadi Korban
Inilah sosok ibu muda di Jambi yang belakangan disoroti karena ternyata melecehkan 11 anak dengan rayuan diberi gratis rental PS.
Penulis: Ignatia | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Seorang ibu muda di Jambi memiliki kebiasaan yang tak biasa hingga membuatnya kini diperiksa kepolisian.
Nasib ibu muda di Jambi yang terlapor melecehkan 11 anak itu akhirnya tak terelakkan dari hukum.
Ibu muda di Jambi awalnya mengaku sebagai korban, tetapi setelah proses pemeriksaan berlangsung, diketahui hal itu justru sebaliknya.
Wanita berinisial NT (25) ditangkap kepolisian Provinsi Jambi lantaran telah melecehkan 11 anak di bawah umur.
Warga Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, tersebut dibekuk di rumah orangtuanya di kawasan Penyengat Rendah, Kota Jambi.
Kelakuan wanita tersebut membuat petugas pendamping tak habis pikir lantaran NT begitu tega mencabuli anak-anak yang notabene adalah tetangganya sendiri.
Menurut laporan, para korban berjumlah 11 anak ini, terdiri atas 9 laki-laki dan 2 perempuan, dengan rentang usia 8 hingga 15 tahun.
Kasubdit IV Renakta Ditreskrimun Polda Jambi, AKBP Kristian Adi Wibawa mengatakan wanita tersebut kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Benar sudah kita amankan dan untuk statusnya sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kristian dikutip TribunJambi.com, Sabtu (4/2/2023).
Penangkapan tersebut juga dikonfirmasi ketua RT setempat, Hilmi, yang menyebut pelaku ditangkap pada tengah malam.
"Pelaku dijemput polisi sekitar jam 12 malam tapi bukan di rumahnya, melainkan di rumah kediaman orang tuanya di daerah Penyengat Rendah," terang Hilmi.
Dikutip TribunJambi.com, Jumat (3/2/2023) malam, tampak sang wanita digelandang masuk ke ruang pemeriksaan.
Ia pun berusaha menghindari sorotan kamera ketika berjalan masuk ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Jambi.
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) PPA Provinsi Jambi, Asi Noprini, mengaku kaget mendengar kasus tersebut.
Baca juga: Dulu Kaya, Penyanyi Jatuh Miskin Tidur Sama Tikus, Eks Nia Ramadhani Sempat Rawat Ibu Sakit Mental
Pihaknya pun telah dikerahkan untuk mendampingi korban anak-anak yang dikhawatirkan mengalami kerusakan mental akibat perbuatan pelaku.
"Miris sekali, prihatin ibu melihatnya ada di Kota Jambi kita tercinta ini, sampai sejauh itu gitu loh. Aduh, kita para pendamping pada menarik napas panjang," ujar Asi Noprini, Sabtu (4/2/2023).
"Takutnya nanti berdampak negatif ya. Makanya ibu bilang ada sebagian anak sudah ditampakkannya, sebagian ada yang takut, ada yang enggak tidur karena disuruh melakukan hal yang tidak wajar ya. Namun ada sebagian ada yang belum kelihatan tapi enggak bisa dipastikan bahwa anak ini tidak akan mengalami trauma."
"Tadi malam Pak Dir langsung yang bicara, kita berdampingan dengan kepolisian," tandasnya.
Baca juga: Kronologi Kasus Pemerkosaan Seorang Gadis Dibawah Umur Oleh Dua Lelaki di Pulau Masalembu Sumenep
Didampingi oleh orangtua, anak-anak korban NT melapor kelakuan pelaku ke PPA Ditreskrimum Mapolda Jambi.
Ditemui di Mapolda Jambi, Jumat (3/2/2023), orangtua korban berinisial EF, membenarkan jumlah korban tersebut.
"Ini kami melapor ada 11 anak korban pelecehan seksual," kata EF, dikutip TribunJambi.com.
Ia lantas membeberkan cara pelaku melecehkan korbannya.
Menurutnya, pelaku masih tetangga lantaran tinggal di kawasan yang sama.
Di rumah, pelaku memiliki rental playstation sehingga sering ramai didatangi anak-anak.
Kemudian, saat anak-anak sedang bermain playstation, pelaku lantas menutup rumahnya dan melancarkan aksinya.
Ia memaksa para anak laki-laki untuk memegang bagian tubuh intim sang pelaku.
Pelaku juga beberapa kali menyentuh bagian vital korban laki-laki.
Namun, NT justru mengaku menjadi korban sehingga orangtua para anak-anak memutuskan untuk melaporkan kasus tersebut.
"Si pelaku nyuruh anak-anak ini untuk menyentuh (bagian tubuh-red) si pelaku sendiri. Nah, kami melapor karena dia malah mengaku sebagai korban pelecehan, padahal dia yang meminta sendiri," terang EF.
Baca juga: Miris 2 Siswi SMP di Lampung Dinodai Kepsek saat Laporkan Pelecehan, Pura-pura Periksa di Ruang UKS
Lantas kepada korban wanita, NT menyuruh anak-anak tersebut menonton film dewasa.
Bahkan, mereka juga dipaksa mengintip saat pelaku dan suaminya berhubungan suami istri.
"Kalau korban cewek, hanya disuruh mengintip saat si pelaku dan suami sedang berhubungan suami istri," ujar EF dikutip TribunJambi.com.
"Suaminya tidak tahu, karena dia nyuruh korban mengintip dari luar, dengan membuka sedikit jendela. Memang korban sering dicekoki film dewasa."
Kejadian tersebut dilakukan beberapa kali oleh NT tanpa sepengetahuan sang suami.
Baca juga: Kepala SD Trenggalek Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Murid Mengaku Cuma Pegang, Terancam Dipecat
NT yang telah memiliki seorang suami dan anak melakukan perbuatan tersebut tanpa diketahui keluarganya.
Sang suami pun dikabarkan mengalami syok, apalagi saat mengetahui bahwa pelaku sempat minta diintip korban saat berhubungan badan dengannya.
"Suaminya juga syok pas tau kejadian ini," terang EF.
Fakta ini dikonfirmasi oleh pihak kepolisian yang menyebutkan hal senada.
"Informasi yang kami terima pada saat si terlapor ini bersama suaminya, tapi tanpa diketahui suaminya," ujar Andri.
"Menurut anak-anak ini ya, anak-anak ini, terlapor ini saat mereka melakukan hubungan badan, mereka diminta untuk ditonton. Seperti itu ceritanya."
Setelah kasus ini terungkap, orangtua korban mengatakan bahwa pelaku sempat mengaku sebagai korban.
NT mengelak dan justru menuding anak-anak tersebut yang melakukan hal tak senonoh padanya.
Lantaran tak terima, orangtua para anak-anak memutuskan untuk melaporkan kasus tersebut.
"Kami melapor karena dia malah mengaku sebagai korban pelecehan, padahal dia yang meminta sendiri," tegas EF.
Berita viral lainnya
ibu muda di Jambi
Jambi
PlayStation
pelecehan
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita Jatim terkini
berita viral terkini
| Pratu Fahdil Tentara yang Nyolong Uang Infak Masjid Rp 1,3 Juta Karena Kehabisan Uang Mau Bayar Kos |
|
|---|
| Tangis Hartini Lihat Anaknya Lolos Sekolah Rakyat setelah Sempat Berhenti: Angkat Derajat Orangtua |
|
|---|
| Awal Yanti Tahu Anaknya Jadi Korban Bully hingga Sering Linglung, Pelaku Ogah Tanggung Jawab Penuh |
|
|---|
| Ada Wanita Lain di Kamar, Istri Sedang Hamil Besar Langsung Naik Pitam Lihat Suami Diduga Selingkuh |
|
|---|
| Cara Licik Kades Menilap Dana Desa Rp 1 Miliar Demi Bayar Utang, Bendahara Diajak Kerjasama |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/11-Anak-yang-dilecehkan-oleh-seorang-ibu-muda-di-Jambi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.