Berita Surabaya
Tak Terima Dua Mobil Disita, Massa Rusak Kantor Finance di Surabaya, Kaca-kaca Dipecah
Tak Terima dua mobil disita gara-gara telat bayar, massa rusak kantor finance di Surabaya, kaca jendela dan pintu dipecah.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ratusan orang merusak dua bangunan ruko di Rich Palace, Mayjend Sungkono, Surabaya, Senin (6/2/2023).
Kaca jendela dan pintu dua ruko itu dipecah.
Diketahui, bangunan yang dirusak adalah kantor finance.
Informasinya, perusakan ini merupakan buntut dari dua mobil Honda HRV milik Asror Faqih dan Nuri Mizaliyah yang ditarik oleh pihak finance gara-gara telat bayar cicilan.
Dua debitur asal Bangkalan, Madura, ini tak terima.
Massa pun dikerahkan untuk menyerbu kantor finance tersebut.
Pantauan di lokasi, massa datang sejak sekitar pukul 09.00 WIB.
Pergerakan ini membuat polisi siaga di sekitar lokasi.
Semula ada salah seorang perwakilan debitur melakukan negosiasi di dalam kantor.
Namun, semua orang tiba-tiba meminta dapat masuk ke dalam kantor.
Pukul 10.00 WIB, massa mengamuk.
Saklar listrik di depan kantor dimatikan. Lalu massa memecah kaca jendela dan pintu.
Kejadian ini membuat Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya, AKBP Edi Hartono dan Kapolsek Dukuh Pakis, Kompol Mohammad Irfan ngamuk.
Baca juga: Fasilitasi Para Job Seekers, Adira Finance Gelar Virtual Job Fair 2022, Tersedia Buat Fresh Graduate
"Saya tangkap kalian semua. Gedung ini gak punya salah. Yang salah orangnya," ujarnya.
Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen, Hadi mengatakan, perkara ini bermula dari debitur menggadaikan BPKB dan kredit mobil.
Angsuran per bulan Rp 12 jutaan. Namun debitur menunggak cicilan selama 1 bulan pada akhir tahun 2022.
"Tanpa diberi peringatan, tiba-tiba dua mobil ini ditarik. Mobil atas nama Faqih ditarik di Bangkalan, yang punya Nuri Mizaliyah semula dipinjam debt colector, lalu kendaraannya tiba-tiba dilelang. Pas dilunasi, debitur malah diminta uang tambahan Rp 25 juta untuk biaya tarik," terangnya.
Hingga berita ini ditulis, jumlah polisi yang datang bertambah banyak.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana juga datang.
Bahkan, ada anggota dari Polda Jatim juga ikut turun ke lapangan.
Namun, hingga kini pihak kantor perbankan belum berkenan memberikan keterangan.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
telat bayar cicilan
Surabaya
Madura
AKBP Edi Hartono
kredit mobil
kantor finance dirusak massa
TribunJatim.com
Berita Surabaya Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.