Pagi-pagi, Nelayan di Probolinggo Takut Lihat Ada Jasad saat Laut Surut, Ditemukan Motor di Semak

Sulaiman pergi memancing mengendarai motor Honda Vario merah.

Kemudian, tak jauh dari penemuan jasad korban, ditemukan ada motor Honda Vario yang tergeletak di antara semak-semak.

"Motor Vario itu ditemukan di semak-semak dalam kondisi roboh sekira beberapa meter dari jasad korban," jelasnya.

Baca juga: Cek Pintu Air Dam Umbul, Warga Lumajang Geger Temukan Jasad Mengambang, Ini Ciri-cirinya

Tak lama usai jasad korban ditemukan, Suham lantas melaporkannya ke Polsek Paiton.

Mendapat laporan, personel Polsek Paiton menuju lokasi temuan dan melakukan evakuasi jenazah korban.

Jasad korban dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Waluyo Jati, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Kapolsek Paiton, AKP Maskur Ansori menyatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui apakah ada indikasi tindak pidana atau tidak.

Baca juga: Pembunuhan Wanita di Banyuwangi, Bermula dari Aplikasi Kencan, Berakhir Jasad Mengapung di Sungai

Namun, menurut keterangan keluarga, Sulaiman memang memiliki riwayat penyakit diabetes.

"Pihak keluarga juga menolak untuk melakukan autopsi dan langsung membawa jenazah korban ke rumah duka menggunakan mobil ambulans," pungkasnya. (Danendra Kusuma/TribunJatim.com)

Penemuan jasad seperti di atas juga dialami oleh warga di sekitar Dam Umbul Desa Banyuputih Lor, Kecamatan Randuagung, Lumajang.

Sesosok jasad tanpa identitas ditemukan mengapung di Dam Umbul Desa Banyuputih Lor, Kecamatan Randuagung, Lumajang pada Selasa (1/2/2023) malam.

Penemuan jasad berjenis kelamin laki-laki tersebut bermula dari penjaga pintu Dam air bernama Imam.

Saat itu, Imam sedang melakukan pengecekan pintu air di Dam Umbul.

Baca juga: Pencari Ikan di Malang Syok saat Mengecek Keramba, Awalnya Dikira Boneka, Ternyata Jasad Bocah

"Mendapati laporan tersebut kami langsung mengirim tim untuk melakukan proses evakuasi. Jenazah ditemukan dalam keadaan telungkup," ujar Kepala BPBD Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi ketika dikonfirmasi.

Patria mengatakan proses evakuasi korban dilakukan dengan teknik climbing dan vertical rescue.