Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Jari Bayi di Palembang yang Dipotong Perawat Membusuk, Tak Berfungsi, Pengacara: Bukan Gunting Medis

Inilah kondisi terbaru bayi 8 bulan di Palembang yang jarinya terpotong karena kelalaian perawat saat ganti infus.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Pixabay
ILUSTRASI - Kondisi terbaru bayi 8 bulan di Palembang yang jarinya terpotong perawat. Perban dibuka. 

"Masih gelisah meski keadaanya mulai membaik, kalau untuk menangis memang tidak lagi," kata dia.

Suparman, mengaku terus memantau kondisi dan perkembangan anaknya.

Namun untuk kondisi jari kelingking anaknya yang disambung, ia tidak mengetahui masih bisa berfungsi atau tidak.

"Kalu operasi penyambungan sudah dilaksanakan. Namun untuk berfungsi atau tidak belum tahu hasilnya dan diketahui ada kemungkinan buruk pak, tetapi kita tunggu saat buka perban," kata dia.

Ketika mengetahui jari anaknya putus, Sri sang istri sempat panik, teriak, menangis dan emosi melihat DN oknum perawat.

Istri saya panik, teriak, nangis dan emosi. Perawat itu ketakutan dan meminta maaf," kata dia.

"Tetapi orang tua mana bisa memaafkan karena pas kejadian ini istri saya emosi dan belum tenang," kata dia.

Suparman berharap masalah ini selesai dan jari anaknya bisa pulih.

Baca juga: Nasib Perawat di Palembang yang Potong Jari Bayi 7 Bulan, 18 Tahun Kerja Kini Malah Terima Sialnya

Sebelumnya, perawat DN sebabkan jari bayi terpotong Palembang resmi ditahan hari ini, Kamis (9/2/2023).

Penahanan perawat DN ini disampaikan Kasat Reskrim Polrestabes PalembangAKBP Haris Dinzah.

"Barang bukti gunting dan pakaian bayi kami amankan. Dan tersangka ditahan selagi kami melengkapi berkas, " ujarnya.

Kendati sudah ditahan dan statusnya tersangka, pihaknya tidak menutup kemungkinan bagi kedua pihak sepakat ingin berdamai.

"Kami belum mendengar ada kata damai dari kedua pihak. Kalau mau selesai secara kekeluargaan ya silahkan kami tidak menghalangi, " katanya.

DN dijerat Pasal 360 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan orang lain terluka.

Kronologi Kejadian

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved