Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Trenggalek

Waspada Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, BPBD Trenggalek Update Info Terkini Tiap 3 Jam

Waspada cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan, BPBD Trenggalek akan meng-update info terkini setiap 3 jam.

Warta Kota/Henry Lopulalan
Ilustrasi cuaca - Hujan deras di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (22/3/2016). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Masyarakat di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, diminta untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan angin kencang yang akan terjadi pada kurun waktu sepekan ke depan atau tanggal 11-17 Februari 2023.

Sesuai dengan edaran Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo, cuaca ekstrem ini terjadi karena adanya gelombang La Nina Lemah, gelombang Kelvin, dan Madden Julian Oscillation (MJO) di Jawa Timur yang berpotensi meningkatkan curah hujan, termasuk di Trenggalek.

Selain itu, adanya siklon tropis Freddy mengakibatkan potensi terbentuknya awan-awan konvektif.

Menindaklanjuti hal tersebut, Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, Stefanus Triadi Atmono mengatakan, pihaknya secara berkala mengumumkan kondisi terbaru cuaca di Kabupaten Trenggalek.

"Setiap tiga jam kita berikan update di Instagram kita dan media sosial lainnya. Kalau BMKG secara umum, kita lebih spesifik di 14 kecamatan," kata Stefanus Triadi Atmono, Jumat (10/2/2023).

Hal ini dilakukan karena anomali cuaca sering tidak terduga dan bisa berubah secara drastis dalam sesaat.

"105 TRC (Tim Reaksi Cepat) yang tersebar di kecamatan akan melaporkan secara periodik kalau ada sesuatu yang terjadi di wilayahnya masing-masing," lanjutnya.

Dengan pemberitahuan tersebut, warga Kabupaten Trenggalek diharapkan bisa lebih siap dan waspada jika ada potensi cuaca ekstrem.

BPBD Trenggalek sendiri sudah melatih sejumlah perangkat desa terkait kesiapsiagaan dan tanggap darurat bencana.

Selain itu, setiap turun ke desa bersama Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin dalam program Makaryo Ning Deso Hebat, BPBD acap kali melakukan edukasi kebencanaan kepada siswa-siswa di SD setempat.

Baca juga: Cuaca Jatim Besok Minggu 12 Februari 2023: 21 Wilayah ini Berpotensi Hujan Petir dan Angin Kencang

"Kita juga sudah melatih desa tangguh bencana (Destana), jadi warga tidak usah panik, lebih waspada, dan diharapkan mendengarkan serta mematuhi imbauan dari petugas," lanjutnya.

Triadi juga memastikan saluran-saluran air dan sungai utama di Kabupaten Trenggalek terbebas dari sumbatan sampah.

Ia akan berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas untuk buka tutup Bendungan Tugu serta pintu-pintu air di bawah operasional BBWS Brantas.

"Dua EWS (Early Warning System) kita di Sungai Ngasinan dan Widoro juga berfungsi, sehingga kalau ada peningkatan debit air akan langsung terinformasi," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved