Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Siswi SD di Surabaya Linglung saat Main Motor Listrik, Ternyata Digendam Bandit, Perhiasan Dirampas

Perhiasan anting dan cincin seorang bocah kelas enam SD di Surabaya, dirampas bandit bermodus gendam.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Arie Noer Rachmawati
ISTIMEWA
Tangkapan layar pelaku perampasan perhiasan bocah SD di Surabaya, bermotor Xeon. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, LUHUR PAMBUDI - Perhiasan anting dan cincin seorang bocah kelas enam SD di Surabaya, dirampas bandit diduga sebagai pasangan suami istri bermodus gendam, Sabtu (4/2/2023) siang. 

Sepasang anting senilai Rp1,6 juta dan dua cincin Rp1,6 juta, amblas, dirampas kedua pelaku, saat melintas di Jalan Petemon Gang 2, Surabaya.

Pelaku diduga kuat melakukan aksi perampasan tersebut menggunakan modus gendam kepada korban yang sedang bermain mengendarai motor listrik berkeliling gang sekitar permukaannya. 

Pasalnya, bocah perempuan berinisial AEP (12) yang duduk dibangku kelas enam SD itu sempat merasa dalam keadaan linglung dan tak sadar jika perhiasan yang melekat pada telinga dan jemarinya, diambil oleh orang tak dikenal itu. 

Bahkan, kondisi semula juga dialami oleh teman korban, yang sedang dibonceng oleh korban yang mengendarai motor listrik. 

Aksi perampasan bermodus gendam tersebut, sempat terekam kamera CCTV di salah sudut gang tersebut. 

Baca juga: Nyeleneh, Curi Motor, Maling di Trenggalek Sempat-sempatnya Goreng Nugget, Ada Bekas Tempat Makan

Ayahanda korban M Lutfi mengatakan, anaknya itu semula memang menyewa motor listrik untuk digunakan bermain berkeliling di sekitar gang permukimannya, sekitar pukul 14.30 WIB. 

Anaknya tak sendirian. Melainkan berboncengan dengan seorang temannya. 

Setelah melenggang berkeliling dari Jalan Petemon Gang 3, berlanjut ke Jalan Petemon Gang Kali, dan masuk ke Jalan Petemon Gang 2. 

Di situlah, para pelaku berpapasan dengan korban, lalu melancarkan aksi perampasannya dengan modus gendam

"Jadi si pelaku melambaikan tangan ke anak saya. Lalu ditanyai; giwangnya boleh lihat. Beratnya berapa gram ya. Lalu disuruh lepas," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (13/2/2023). 

Entah perangai tersebut juga dapat diartikan sebagai modus pelaku melancarkan gendamnya. 

Karena, menurut M Lutfi, si pelaku pria yang bertindak sebagai joki motor Yamaha Mio Xeon, sempat merokok di depan anaknya. 

Kemudian, si pelaju wanita yang dibonceng pelaku pria mulai menjalankan aksinya dengan begitu mudahnya memperdaya, lalu melucuti perhiasan sang anak. 

Baca juga: Komplotan Maling Bermobil di Surabaya Beraksi, Gondol Pickup, Semuanya Terekam CCTV

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved