Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Siswi SD di Surabaya Linglung saat Main Motor Listrik, Ternyata Digendam Bandit, Perhiasan Dirampas

Perhiasan anting dan cincin seorang bocah kelas enam SD di Surabaya, dirampas bandit bermodus gendam.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Arie Noer Rachmawati
ISTIMEWA
Tangkapan layar pelaku perampasan perhiasan bocah SD di Surabaya, bermotor Xeon. 

Namun, secara keselururan, berdasarkan pengamatan M Lutfi dari rekaman CCTV yang dilihatnya.

Para pelaku menjalankan aksi secara tenang. 

"Terakhir, setelah perhiasan diambil, anak saya disuruh membuntuti para pelaku ke Petemon Gang 1. Dan anak saya disuruh nunggu," jelas pria yang juga menjabat sebagai wakil ketua RT di permukimannya itu. 

Hal yang bikin M Lutfi yakin bahwa sang anak teperdaya dengan modus gendam.

Karena sang anak terus menerus berdiri di tempat yang diinstruksikan oleh korban dalam keadaan linglung. 

Namun, untungnya para pelaku tidak sampai melukai anaknya secara fisik.

Meskipun, akibat insiden tersebut, sang anak sedikit merasakan perasaan trauma untuk bermain jauh dari rumah. 

"Kayaknya seperti itu (kena modus gendam). Anak saya ditanyai kok linglung. Lalu saat dilihatkan video CCTV; oh iya pak dia pelakunya," terangnya. 

Akibat insiden tersebut, M Lutfi mengaku, pihaknya mengalami kerugian hingga kisaran Rp3,2 juta. 

Apalah perhiasan yang dikenakannya pada sang anak merupakan perhiasan lawas, bahkan jauh sebelum sang anak lahir. 

Baca juga: Beraksi saat Hujan, Aksi Nekat Maling Motor di Banyuwangi Berujung Dihadiahi Bogeman Warga

Insiden tersebut sudah ia laporkan ke markas kepolisian setempat dan berharap pelaku dapat segera dibekuk. 

Bahkan, pada Jumat (10/2/2023) kemarin, M Lutfi mengaku, sempat memperoleh informasi dari beberapa teman-temannya yang berprofesi sebagai ojek online (Ojol). 

Para teman ojolnya itu sempat melihat dan berupaya membuntuti kedua pelaku dengan ciri-ciri motor yang sama, di kawasan Jalan Nginden, atau sekitar Taman Kebun Bibit, Surabaya

Aksi pengejaran sempat dilakukan oleh beberapa teman M Lutfi.

Namun, gegera terhalang lampu traffic light (TL).

Pengejaran terhadap sosok pelaku, gagal total. 

"Saya sudah lapor Polsek Sawahan. Langsung pada sore harinya. Saya kan sempat share info ke teman-teman ojol, untuk ikut dipantau, dan sempat nemu di kawasan Kebun Bibit, cuma terhalang karena lampu merah," pungkasnya. 

Berita Surabaya lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved