Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

Dinsos Ponorogo Buka Dapur Umum, Sediakan Ribuan Nasi Bungkus untuk Warga Terdampak Banjir

Dinsos P3A Ponorogo membuka dapur umum untuk menyediakan ribuan nasi bungkus pada warga terdampak banjir.

Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Pramita Kusumaningrum
Pengiriman makanan siap santap berupa nasi bungkus kepada warga Ponorogo yang terdampak banjir, menggunakan perahu karet, Rabu (15/2/2023). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Dinsos P3A) Ponorogo membuka dapur umum untuk warga terdampak banjir, di Kantor Dinsos P3A, Jalan Gondosuli Ponorogo, Jawa Timur, Rabu (15/2/2023).

“Kami membuka dapur umum untuk persediaan makanan mereka yang terdampak banjir,” ujar Kepala Dinsos P3A Ponorogo, Supriyadi, Rabu sore.

Dia menjelaskan, permintaan makanan siap santap untuk pagi hari adalah 1.300 bungkus. Kemudian saat siang hari bertambah menjadi 1.600 bungkus.

“Sore juga masih sama 1.600 bungkus. Bertambah itu karena waktu pagi hari belum melaporkan secara keseluruhan yang terdampak banjir,” kata Supriyadi ketika ditemui di lokasi banjir.

Dia menjelaskan, 1.600 bungkus makanan itu didropping di beberapa titik banjir.

Seperti di Kelurahan Paju, Kecamatan Ponorogo. Kemudian di Desa Pengkol Kecamatan Kauman, serta Desa Gandukepuh dan Kalimalang Kecamatan Sukorejo.

Dia mengatakan, pengantaran nasi bungkus memanfaatkan perahu karet.

Mengingat, mobil dari Dinsos P3A tidak bisa masuk ke lokasi banjir.

Seperti yang terlihat di lingkungan Prayungan, Kelurahan Paju, Kecamatan Ponorogo.

Mobil milik Dinsos P3A berhenti di MIN 6 Ponorogo. Kemudian saling berkoordinasi dengan melibatkan ketua RT.

“Jadi dibagi sesuai RT-nya. Diantar menggunakan perahu karet. Karena kalau menggunakan mobil tidak bisa. Juga kalau mengandalkan manusia kan cuma bisa mengangkut 1 sampai 2 keresek saja,” tambahnya.

Baca juga: Ponorogo Diterjang Banjir, Belasan Warga Mengungsi ke Masjid, Terdiri dari Disabilitas hingga Bayi

Supriyadi menjelaskan, untuk dapur umur tetap akan dibuka hingga kondisi membaik.

Setidaknya warga yang terdampak banjir dan tidak bisa keluar dari rumah sudah bisa keluar.

“Kami tetap akan dropping makanan siap santap berupa nasi bungkus. Ya kalau besok masih belum reda ya kami kirim lagi,” pungkas Supriyadi kepada Tribunjatim.com.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved