Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Sosok Pengamen di Surabaya yang Tewas Tenggelam Dikuak Bibi, Gangguan Mental, Tinggal Bareng Ayah

Rupanya sosok pengamen di Surabaya yang tewas tenggelam cari biawak memiliki gangguan mental.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Arie Noer Rachmawati
Bustle
ILUSTRASI Berita pria tenggelam di Surabaya. Rupanya sosok pengamen di Surabaya yang tewas tenggelam cari biawak memiliki gangguan mental. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sosok pengamen laki-laki berinisial SP (30) yang tewas tenggelam di Sungai Kalimas, Surabaya, pada Selasa (14/2/2023) malam, merupakan orang dengan kondisi keterbelakangan mental. 

Kondisi SP disampaikan oleh bibi korban, Nur Yahya, yang sempat menyaksikan anggota Tim SAR gabungan mencari korban di sungai tersebut. 

SP selama ini menggantungkan hidup dengan mengamen di rumah-rumah warga dan persimpangan jalan.

Nur Yahya mengatakan, SP masih dapat diajak berkomunikasi namun secara terbatas. 

"Dia enggak pernah ngomong. Dia agak terganggu (mentalnya). Iya tapi masih bisa diajak ngomong," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi. 

Selama ini, SP tinggal bersama ayahnya di kawasan Jalan Mustika Baru, Wonokromo, Surabaya. 

Baca juga: Cari Kerang Hijau & Biawak Berujung Maut, Pengamen di Surabaya Tewas Tenggelam, sempat Minta Tolong

Terakhir kali ia melihat sosok SP Selasa pagi sekitar pukul 07.30 WIB

Saat itu, Nur Yahya bertemu SP di depan rumah dan tampak sedang bepergian. 

Saat ditanya ke mana tujuannya, SP sempat menjawab dirinya akan berangkat mengamen. 

Namun, entah hal tersebut dapat dianggap sebagai firasat.

Sekitar 3,5 jam sebelum berpapasan dengan SP, Nur Yahya mengaku sempat melihat adanya bayangan hitam berkelebatan di depan rumahnya. 

"Tadi dikabari temannya tadi. Firasat ada, ada orang seliweran jam 4 pagi, di rumah, kayak makhluk (tak kasat mata). Jam 7 pagi lihat dia pergi mengamen sama teman temannya," pungkasnya. 

Baca juga: Ending Kasus Bocah TK di Surabaya Tenggelam di Kolam Renang, Keluarga Sebut Tanggungan

Diketahui sebelumnya, dalam pencarian tubuh SP yang tenggelam sebanyak 20 petugas gabungan diterjunkan.

Mereka gabungan dari BPBD Surabaya, Kantor SAR Surabaya, Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya, dan Satsamapta Polrestabes Surabaya

Setelah dua jam proses pencarian, tubuh korban berhasil ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di kedalaman dua meter

Aatau berada di radius 20 meter dari titik hilang ke sisi selatan sungai. 

Kepala Sub Ops BPBD Kota Surabaya Arif Sunandar mengatakan, petugas berhasil mengetahui keberadaan korban.

Ini setelah petugas menyentuh kaki korban di tengah proses pencarian.

Posisi tubuh korban diketahui dalam keadaan terbalik.

Yakni posisi kepala menancap pada lumpur dasar sungai setebal sekitar 500 cm, dengan posisi kaki di atas. 

"Kendala, visibilitas 0, airnya keruh, arus bawah cukup deras. Kemudian, penyelaman, kami terkendala jarak pandang, karena 0, kami meraba dibawah air," ujarnya saat ditemui awak media di lokasi. 

Baca juga: Kronologi Truk Muatan Galon Terjun ke Sungai di Lamongan, Pengemudi Nyaris Ikut Tenggelam

Berita Surabaya lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved