Ledakan Keras di Blitar
Masih Ada Korban Ledakan di Blitar yang Belum Teridentifikasi, Tapi Keluarga Sudah Buat Pernyataan
Keluarga dari Betrisa Neswa Roszi (17) atau Wawa, satu dari empat korban meninggal dunia akibat ledakan bahan petasan di Blitar
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Januar
Menurutnya, keluarga akan memakamkan jenazah korban secara Islam, disalatkan dulu sebelum dikebumikan.
"Polisi dan forensik menghormati keputusan keluarga, karena memang permintaan keluarga, walaupun kami belum bisa memastikan sampai uji sampel keluar," katanya.
Sebelumnya, ada empat korban meninggal dunia dalam peristiwa ledakan petasan di rumah Darman (65), di Dusun Tegalrejo Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, pada Minggu (19/2/2023).
Tiga dari empat korban meninggal dunia sudah teridentifikasi dan jenazahnya sudah diserahkan kepada keluarga pada Selasa (21/2/2023).
Tiga jenazah yang sudah teridentifikasi dan diserahkan ke keluarga, yaitu, Darman (65), pemilik rumah serta kedua anaknya, Arifin (28) dan Deni Widodo (23).
Sedang satu jenazah lagi yang belum teridentifikasi diduga Wawa, juga kerabat dari Darman.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Tiga Anggota Sindikat Penjualan Bahan Petasan Diciduk Polda Jatim, Terkuak Kode 'Bubuk Ajaib' |
![]() |
---|
Peran DPO Tersangka Kasus Ledakan Petasan di Blitar, Diduga Jadi Penyuruh dan Penyuplai Bahan Baku |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Kasus Ledakan Petasan di Ponggok Blitar, Polisi Tetapkan 5 Tersangka, 1 DPO |
![]() |
---|
Masih Banyak Warga ke Lokasi Ledakan Bahan Petasan di Blitar, Uang Sumbangan Terkumpul Rp 104 Juta |
![]() |
---|
Hasil Penyidikan Ledakan di Blitar, Polisi Sebut Tidak Ada Bukti Mengarah ke Aktivitas Terorisme |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.