Berlagak Bak Pembeli, Dua Bandit di Surabaya Terekam CCTV Curi Sepeda Listrik, Keluar Masuk Toko

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dua orang pria terekam CCTV mencuri sebuah sepeda lipat listrik di toko dealer sepeda listrik, di Jalan Dharmawangsa, Gubeng, Surabaya, pada Kamis (2/2/2023) siang. 

Akibatnya, pihak pemilik toko mengalami kerugian atas pencurian dua sepeda listrik tersebut, senilai tujuh juta rupiah. 

Pemilik Toko Yuni menceritakan, aksi pencurian sepeda listrik di tokonya itu terjadi saat dirinya sedang sibuk melayani pembeli lain yang berkunjung. 

Kedua orang pelaku berbagi tugas.

Seorang pelaku bertindak sebagai joki motor sarana aksi menunggu di depan toko. 

Sedangkan seorang pelaku lainnya yang bertugas sebagai eksekutor, beraksi mencuri sepeda listrik yang berada di saf paling ujung berdekatan dengan pintu utama toko. 

Baca juga: Warga di Bangka Curiga Gelagat Oknum ASN saat Mengisi BBM, Pencurian Motor Malah Berujung Damai

Kedua pelaku berlagak laiknya calon pembeli yang sempat berkeliling dan keluar masuk area gerai toko tempatnya memajang motor dan sepeda listrik. 

"Ini 2 pelaku yang eksekusi, sempat datang dan tanya masuk ke dealer 3 kali," katanya saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (24/2/2023). 

Kebetulan bersamaan dengan kedatangan kedua pelaku, datang pula beberapa orang calon pembeli sungguhan yang akan membeli motor listrik. 

Saat Yuni sibuk meladeni keperluan si pengunjung asli yang berminat membeli sepeda listrik dagangannya. 

Ternyata kedua pelaku memanfaatkan kelengahan Yuni itu untuk mencuri sebuah sepeda listrik. 

"Posisi saya melayani 2 customer tanya-tanya, waktu eksekusi unit dibawa kabur itu saya di dalam duduk meja kasir ngisi laporan," katanya. 

Baca juga: Kasus Pencurian di Tuban Terbongkar karena Pelaku Tabrak Orang hingga Tewas, Dipicu Sakit Hati

Akibat pencurian sepeda angin tersebut, Yuni mengaku, pihaknya mengalami kerugian sekitar tujuh juta rupiah. 

Insiden tersebut telah dilaporkan ke markas kepolisian setempat.