Angin Puting Beliung di Jember, Warga Panik Berhamburan Keluar Rumah, Pohon Roboh, Atap Beterbangan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Angin puting beliung menerjang Desa Sukamakmur dan Wirowongso Kecamatan Ajung, Jember, Jawa Timur, Senin (27/2/2023) sore.

Akibat angin yang bertiup kencang, warga di dua desa Kecamatan Ajung itu panik dan berhamburan keluar rumah.

Hembusan angin yang kencang membuat pepohonan roboh, bahkan sebagian atap rumah warga juga beterbangan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Sigit Akbari mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di Dusun Langsatan Desa Sukamakmur, dan Dusun Penanggungan Desa Wirowongso Kecamatan Ajung.

"Ada sekitar 50 pohon yang tumbang, serta 91 rumah warga di Desa Sukamakmur alami kerusakan ringan," ujarnya melalui keterangan tertulis.

Sementara untuk dampak angin puting beliung di Dusun Penanggungan Desa Wirowongso, satu rumah dan fasilitas umum rusak sedang.

"Tepatnya rumah pak Jumadi dengan kondisi mengalami rusak sedang, tepatnya RT 02/RW 02, lalu Masjid Baitul Muttaqin dan musala di RT 03/RW 01, satu Kandang ayam rusak ringan, gedung sekolah Paud rusak ringan dan gudang tembakau," katanya.

Tak hanya merusak bangunan dan menumbangkan pohon, angin puting beliung tersebut juga menyebabkan tiga orang luka-luka, kerena tertimpa material bangunan rumah. Meraka semua adalah warga Desa Sukamakmur.

"Dua orang perempuan mengalami luka bagian kepala, dan satu laki-laki mengalami luka karena tertimpa material bangunan saat memperbaiki rumah," kata Sigit.

Baca juga: Asyik Bersantai, Warga Probolinggo Tiba-tiba Dengar Suara Gemuruh, Langsung Keluar Rumah: Ini Kedua

Sigit mengatakan, saat ini BPBD dan relawan tengah melakukan pemotongan pohon serta membersihkan meterial bangunan yang rusak, serta melakukan asesmen dampak dari bencana tersebut.

"Kami juga telah membuka akses jalan yg terhalang pohon tumbang, membantu warga memperbaiki rumah yang terdampak angin kencang," urainya.

"Sementara korban yang mengalami luka-luka sudah dibawa ke puskesmas setempat," imbuhnya.