Wali Kota Eri Instruksikan ASN Surabaya Tak Pamer Kekayaan di Medsos, Singgung Filosofi Ilmu Padi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengingatkan jajarannya untuk tidak pamer gaya hidup.

Terutama, pamer kekayaan melalui media sosial. 

Sebaliknya, para aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Surabaya harus fokus dalam pengabdian kepada masyarakat.

Sebagai pelayan, ASN diminta profesional. 

Hal ini menindaklanjuti instruksi Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo.

Dalam Rapat Kabinet Paripurna di Istana Negara, Presiden RI Jokowi mengingatkan para ASN dan pelayan publik tidak memamerkan kekayaan.

Baca juga: Wali Kota Eri Cahyadi Geram Ada Ketua RW di Surabaya Diduga Pungli Warga, Serahkan Kasus ke Polisi

Sertai, lebih bijak dalam penggunaan medsos.

Wali Kota Eri Cahyadi pun meminta seluruh ASN untuk menerapkan filosofi ilmu padi: semakin berisi maka akan semakin merunduk. 

"Saya sampaikan juga mulai awal, bagaimana kita ini bisa menghormati orang lain. Berarti dalam kehidupan pun sama, bagaimana kita bisa mempelajari dari padi," kata Cak Eri di Surabaya.

"Ketika padi semakin berisi semakin merunduk. Alhamdulilah terus dimunculkan oleh teman-teman Pemkot Surabaya,” katanya. 

Sejak dirinya menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, ia konsisten mengingatkan ASN di lingkungan pemkot agar hidup sederhana dan tidak berlebihan.

Sebab, para ASN adalah pelayan masyarakat. 

Sebaliknya, para ASN Pemkot lebih banyak untuk berbagi.

Baca juga: Warga Surabaya Gratis Pakai Sarana Olahraga Fasilitas Pemkot, Wali Kota Eri Cahyadi: Club Luar Bayar

Baik melalui zakat maupun secara mandiri kepada masyarakat.