Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Remaja Probolinggo Hanyut di Sungai

Warga Probolinggo Cuci Baju Teriak Lihat Benda Mengapung di Sungai, Rupanya Jasad Santri yang Hilang

Jasad santri yang hilang terseret arus sungai di Probolinggo ditemukan warga yang sedang cuci baju di sungai.

|
Tribunnews.com
ILUSTRASI Berita jasad santri yang hilang terseret arus sungai di Probolinggo ditemukan warga yang sedang cuci baju. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Tubuh Mohammad Imron (18) santri asal Desa Krobungan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, yang hilang usai terseret arus deras sungai akhirnya ditemukan oleh warga saat cuci baju, Minggu (5/3/2023). 

Namun nahas, Mohammad Imron ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. 

Seperti diketahui, korban terseret arus Sungai Rondoningo yang mengalir di Desa Gading Wetan, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo dan dinyatakan hilang, Jumat (3/3/2023) sekira pukul 11.15 WIB. 

Seorang tokoh masyarakat setempat, Supriyono mengatakan jasad korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang tengah mencuci baju di aliran Sungai Rondoningo masuk Desa Sumber Katimoho, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo sekitar pukul 07.15 WIB. 

Melihat ada jasad, warga itu berteriak meminta tolong ke tetangganya. 

Para tetangga pun berduyun-duyun ke tepi sungai. 

Baca juga: Baru Pulang ke Rumah Setelah Hampir 2 Tahun Kabur, Pria di Probolinggo Harus Menginap di Penjara

Beberapa warga, memberikan kabar ke warga Desa Gading Wetan, termasuk Supriyono lewat telepon. 

Sebab dua hari lalu, warga Desa Sumber Katimoho mendapat informasi adanya orang hilang terseret arus deras Sungai Rondoningo

"Jasad korban ditemukan sekitar 10 kilometer dari lokasi tenggelam. Saya sudah mengecek ke lokasi penemuan. Berdasar ciri-cirinya, dapat dipastikan itu jasad korban (Mohammad Imron)," katanya. 

Seorang warga Desa Sumber Katimoho, Edy menyebut jika proses evakuasi jenazah dilakukan oleh warga secara gotong-royong. 

Posisi jasad mengapung di tengah sungai. 

"Jenazah dievakuasi dengan cara ditarik dari tengah menuju tepi sungai menggunakan kain seadanya," pungkasnya. 

Setelah mengevakuasi, warga menghubungi Polsek Krejengan. 

Mendapat laporan warga, personel Polsek Krejengan langsung diterjunkan ke lokasi. 

Baca juga: Jembatan Penghubung di Probolinggo Patah, Aktivitas Warga Terganggu, Siswa Terpaksa Libur Sekolah

Setibanya di lokasi, personel Polsek Lrejengan membawa jenazah korban ke rumah duka menggunakan mobil patroli. 

Saat ini, jenazah korban telah dikebumikan.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa nahas ini bermula ketika korban yang merupakan seorang santri tengah mandi bersama 10 orang rekannya di Sungai Rondoningo dan berdekatan dengan Dam Paras. 

Korban mencebur ke sungai dengan cara melompat. 

Seketika, korban terseret arus sungai yang deras dan dinyatakan hilang. 

Saat terseret arus, temannya sempat berusaha menyelamatkan korban dengan menarik bajunya. 

Tapi tarikan itu terlepas karena arus sungai begitu deras.

Berita Probolinggo lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved