Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madura

Kejar Bandar Narkoba, Polisi di Madura Malah Bernasib Tragis sampai Masuk Rumah Sakit, Bahu Retak

Dalam penggerebekan sekitar pukul 20.00 WIB itu, Fadoli bergabung bersama tim yang dipimpin Kasat Narkoba Polres Bangkalan, AKP Mukhlis Sukardi.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Ahmad Faisol
Kanitreskrim Polsek Kwanyar, Aipda Akhmad Fadoli terpaksa dilarikan ke rumah sakit Anna Medika di Jalan RE Martadinata, Kota Bangkalan usai terpeleset dan terjatuh saat mengejar pelaku narkoba 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol

TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Di balik sukses polisi menggerebek hingga menangkap bandar narkoba jenis sabu berinisial, MS (50), warga Desa Janteh, Kecamatan Kwanyar, Kamis (2/3/2023) malam, Kanitreskrim Polsek Kwanyar, Aipda Akhmad Fadoli terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

Tulang bahu kanannya mengalami retak, patah, hingga dislokasi setelah terpeleset dan terjatuh saat mengejar rekan dari MS.

Dalam penggerebekan sekitar pukul 20.00 WIB itu, Fadoli bergabung bersama tim yang dipimpin Kasat Narkoba Polres Bangkalan, AKP Mukhlis Sukardi.

Derasnya hujan beberapa saat sebelumnya tidak hanya meninggalkan genangan air, namun juga menjadikan medan jalur menuju rumah tersangka MS licin.

MS yang tengah membungkus sabu menjadi 18 poket di dalam rumahnya tidak berkutik, ia pasrah begitu tim gabungan Unitreskrim Polsek Kwanyar dan Satnarkoba Polres Bangkalan tiba-tiba muncul di hadapannya. Namun seorang rekannya, kabur melalui jendela.

Tanpa berpikir panjang, Fadoli langsung melakukan pengejaran. Ia lupa bahwa medan licin setelah diguyur hujan, alas kakinya ditinggalkan. Dengan harapan, larinya semakin kencang dan mudah meraih tubuh rekan dari MS yang kabur.

“Sasaran juga tanpa alas kaki. Ketika tangan kanan hendak meraih tubuhnya, tiba-tiba dia berbelok. Karena medan licin, saya terpeleset dan terjatuh dengan posisi miring. Bahu kanan menjadi tumpuan,” ungkap Fadoli kepada Tribun Madura, Senin (6/3/2023) petang.

Awalnya, insiden tersebut dikira hanya berdampak keseleo pada tulang bahu kanan Fadoli.

Namun malam itu juga, ia langsung dilarikan ke rumah sakit Anna Medika, Jalan RE Martadinata, Kota Bangkalan.

“Semisal tidak jatuh bisa saya raih, hanya berjarak sekitar 1 meter. Kondisi medan di gang sempit perkampungan itu licin setelah hujan,” pungkas Fadoli.

Kapolres Bangkalan, AKBP Wiwit Ari Wibisono membenarkan bahwa salah seorang anggotanya menderita patah tulang di bahu kanan karena terjatuh saat melakukan pengejaran terhadap rekan bandar MS.

“Alhamdulilah kami tangkap pelaku narkoba (MS) yang merupakan bandar, walaupun anggota kami mengalami luka yakni patah pada tulang bahu. Proses operasi dilakukan pada Sabtu kemarin,” ungkap Wiwit di hadapan awak jurnalis.

Di hadapan penyidik Satnarkoba Polres Bangkalan, pelaku MS mengaku bahwa sabu yang dikemas menjadi 18 poket itu berasal dari rekannya yang kabur saat terjadi penggerebekan di rumahnya.

“(MS) lama kami incar di wilayah Kecamatan Kwanyar. Pada penggerebekan pertama, kami tidak menemukan barang bukti. Masyarakat apresiasi atas penangkapan pelaku, penggerebekan kedua ini tertangkap dengan barang bukti,” jelas Wiwit.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved