2.072 ASN di Ponorogo Belum Lapor SPT, Paling Banyak Satpol PP, Batas Pelaporan 31 Maret 2023

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Sebanyak 2.072 aparatur sipil negara (ASN) di Ponorogo belum melakukan pelaporan SPT (Surat Pemberitahuan Tahunan).

Data tersebut sesuai dengan laporan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Ponorogo.

“ASN di Ponorogo yang terdaftar NPWP sebanyak 6839 pegawai. Artinya terdaftar di KPP Pratama Ponorogo. Yang di luar Ponorogo ada 900, kami tidak bisa mengecek,” ujar Kepala KPP Pratama Ponorogo, Indra Priyadi, Kamis (9/3/2023).

Dari data yang ada, per tanggal 7 Maret 2023 lalu bahwa yang sudah melakukan pelaporan PST ada 4.767 ASN.

Hal itu ketika dipersentasekan pada angka 69,7 persen.

“Tertinggi yang telah melakukan pelaporan SPT adalah ASN yang bekerja di Kecamatan Sooko sebanyak 92 persen dari total pekerja di Kecamatan Sooko,” kata Indra.

Baca juga: Ini Solusi Kurang Bayar atau Lebih Bayar saat Lapor SPT Tahunan, Jangan Lupa Terakhir 31 Maret 2023!

Sedangkan, kata dia, yang paling rendah adalah ASN di kantor Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Ponorogo.

Dari data yang ada, baru 8 persen yang melakukan pelaporan SPT.

“Satpol PP itu kan penegak perfa, ngejar-ngejar tugasnya. Tapi laporannya baru 8 persen pegawainya,” tegasnya.

Dia mengaku masih rendahnya ini kemungkinan karena belum memasuki masa batas pelaporan SPT.

Kemungkinan mereka para ASN menunggu mendekati penutupan pada 31 Maret mendatang.

“Ya harapan kami segera melaporkan SPT. Ini sudah pertengahan Maret. Nanti kalau semua menunggu akhir Maret takutnya petugas kami kewalahan,” bebernya.

Baca juga: Cara Validasi NIK Jadi NPWP, Belum Validasi Bisa Lapor SPT 2023? Ini Kata Ditjen Pajak Kemenkeu

Apalagi, jelas dia, posisinya pada akhir Maret nanti sudah memasuki bulan Ramadan.

Dimana dilihat dari trend sebelumnya, memasuki akhir Maret mereka yang melaporkan SPT biasanya ada 1000 an orang.