Investasi Bodong Crazy Rich Surabaya
Baru Sehari Buka Hotline Pengaduan Korban Robot Trading ATG, Polda Jatim Kebanjiran Ratusan Aduan
Sehari setelah kasus diungkap ke masyarakat, Polda Jatim dibanjiri 689 aduan korban investasi robot trading, Auto Trade Gold (ATG) milik Crazy Rich Su
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Sehari setelah kasus diungkap ke masyarakat, Polda Jatim dibanjiri 689 aduan korban investasi robot trading, Auto Trade Gold (ATG) milik Crazy Rich Surabaya, Dinar Wahyu Saptian Dyfrig alias Wahyu Kenzo.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan, ratusan pengaduan tersebut masuk ke pihak Polda Jatim dan Polresta Malang Kota, melalui nomor layanan pengaduan yakni, 0811-3780-2000, hingga pukul 16.00 WIB.
"Di mana sampai dengan pukul 16.00 WIB, tadi sudah ada sekitar 689 aduan," ujarnya pada awak media di Madiun, Kamis (9/3/2023).
Sementara itu, Kapolres Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, penyelidikan dan pengungkapan kasus atas kejahatan investasi tersebut, bertujuan untuk memberi rasa keadilan bagi para korban.
Termasuk, agar dapat mengembalikan segala bentuk hak dari para korban yang diambil oleh pihak tersangka.
"Mungkin suatu konsep yang akan kita dapatkan bagaimana keadilan korban diterima. Seperti sebagian dari yang sudah diinvestasikan bisa dikembalikan. Tapi kami tidak ingin melanggar suatu regulasi tertentu perundang-undangan, ini yang kami lakukan," ujar Hermanto.
Baca juga: Ini Penampakan Mobil Mewah Milik Wahyu Kenzo yang Diamankan Polresta Malang Kota
Baca juga: Setor Rp 6 Miliar, Korban Robot Trading Wahyu Kenzo Dijanjikan Untung, Kini Harap Uangnya Kembali
Diberitakan sebelumnya, Crazy Rich Surabaya, Dinar Wahyu Saptian Dyfrig alias Wahyu Kenzo, ditangkap Polisi gegara merugikan 25 ribu orang member dalam bisnis Robot Trading, Auto Trade Gold (ATG), dengan nilai kerugian mencapai angka sekitar sembilan miliar rupiah.
Sebelumnya, dikutip dari Tribunnews.com, Roy Shakti, seorang influencer yang mendampingi salah satu korban kasus robot trading ATG bernama Jansen Pusung mengatakan laporan yang dibuat di Bareskrim Polri hingga kini belum naik ke penyidikan.
Padahal, menurutnya banyak kasus serupa seperti Binomo, Farenheit dan lain sebagainya yang sudah menunjukan progres yang siginifikan.
Roy menceritakan, awal mula korban bisa tertarik untuk berinvestasi melalui aplikasi robot trading tersebut. Mereka menggunakan sistem mulilevel marketing (MLM) dalam menjaring para korbannya.
Baca juga: SOSOK Biodata Andhi Pramono, Kepala Bea Cukai Lebih Kaya dari Wapres? Anaknya Pamer Kaos Rp 22 Juta
Menurut Roy, para korban dijanjikan akan menerima keuntungan hingga 20 persen perbulan.
"Ini kan robot trading ATG auto trade gold, bisnis ini menyediakan layanan berinvestasi melalui robot. Pemiliknya Wahyu Kenzo, mereka memasarkan robot dengan cara MLM, kemudian profit bisa 1 persen perhari hingga 20 persen perbulan," kata Roy, Rabu (8/2/2023)
Awalnya, member yang berkisar 300 ribu orang ini bisa mendapatkan keuntungan tersebut sejak 2020.
Namun, hingga akhirnya pada Januari 2022, korban tidak bisa mengambil uang yang mereka investasikan.
robot trading ATG
robot trading
korban robot trading Wahyu Kenzo
Wahyu Kenzo
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Polda Jatim
investasi bodong crazy rich Surabaya
Laksanakan Putusan MA, Kejari Kota Malang Serahkan Uang Barang Bukti Wahyu Kenzo Rp 15 M ke Bank |
![]() |
---|
Bahas Proses Pengembalian Kerugian, Korban Robot Trading ATG Datangi Kejari Kota Malang |
![]() |
---|
Sidang Robot Trading ATG Ditunda, Tim Penasihat Wahyu Kenzo Siapkan Saksi Ahli |
![]() |
---|
Sidang Robot Trading ATG, Penasihat Hukum Wahyu Kenzo dan Bayu Walker Anggap Dakwaan JPU Kabur |
![]() |
---|
Aset Wahyu Kenzo yang Disita Bareskrim Polri Merupakan Cagar Budaya, Ini Rekam Jejak Sejarahnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.