Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Cara Membuat Pisang Goreng Gurih dan Kriuk Tahan Lama, Pilihan Takjil Populer untuk Buka Puasa

Inilah cara membuat pisang goreng gurih dan kriuk tahan lama untuk sajian takjil buka puasa di bulan Ramadan.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM/HABIBUR ROHMAN
Kudapan populer dari Indonesia, pisang goreng, bisa menjadi sajian yang cocok disantap dalam waktu kapan pun, sekalipun saat buka puasa. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kudapan populer dari Indonesia, pisang goreng, bisa menjadi sajian yang cocok disantap dalam waktu kapan pun, sekalipun saat buka puasa.

Terlebih kudapan jenis gorengan menjadi makanan yang banyak dicari ketika Bulan Ramadan.

Rasanya yang manis, gurih dan renyah membuat pisang goreng banyak disukai masyarakat.

Cara membuatnya pun cukup mudah. 

Meski demikian, tak jarang pula yang  membuat pisang goreng terlalu lembek, cepat gosong, tetap renyah dan tidak keras.

Menurut Sous Chef Kampi Hotel Tunjungan Surabaya Chef Erick, ada beberapa tips untuk membuat pisang goreng yang renyah, lembut di dalam dan tidak mudah gosong.

Baca juga: Manjakan Lidah saat Berbuka Puasa, Safari Rasa Nusantara Bakal Hadir di Four Points Surabaya

Supaya tidak mudah gosong, Chef Erick menyarankan untuk tidak terlalu banyak menggunakan gula di dalam adonan pisang goreng.

Selain mempengaruhi tampilan, terlalu banyak gula juga akan membuat rasa pisang goreng cenderung terlalu manis.

“Jangan terlalu banyak gula. Gula akan membuat cepet lembek, tidak krispi dan pisang kan sudah manis kalau ketemu manis akan terlalu eneg rasanya,” kata Chef Erick ditemui di Kampi Hotel Tunjungan Surabaya, Rabu (8/3/2023).

Ia juga merekomendasikan penambahan sedikit garam dan satu butir telur ayam untuk mengikat dan penyeimbang adonan.

Penambahan telur juga difungsikan agar saat digoreng, adonan tidak ambyar.

Kemudian, salah satu cara membuat pisang goreng agar renyah dan tidak berminyak adalah dengan menggunakan tepung protein tinggi.

Baiknya menggunakan tepung terigu yang masih dalam kondisi baik atau tidak tengik.

“Tepung terigu biasa bisa, mungkin ada tepung beras sedikit. Misal 10:1, kalau terlalu banyak tepung beras juga bakal keras. Biar ada kombinasi rasa lembut manis, adonan gurih dan masih krispi,” katanya.

Sebelum digoreng, adonan yang sudah tercampur rata ditambah dengan lelehan margarin.

Menambahkan margarin menjadi fungsi penting agar adonan pisang goreng nantinya lebih krispi. 

Baca juga: Arti Kata Megengan dan Hukumnya dalam Islam, Tradisi yang Ramai Diperbincangkan Jelang Ramadan 2023

Adonan dicampur kembali kemudian ditambah irisan pisang.

Irisan pisang yang sudah dibaluri adonan, digoreng hingga berwarna kuning kecokelatan.

“Misal tepung terigu 250 gram, tepung beras 50 gram, telur satu, gulanya 30 gram, garam sekitar 10-15 gram, margarin sekitar 20 gram,” katanya.

Walaupun rasa pisang goreng cenderung manis, masih banyak pula yang senang menambahkan topping lagi saat membuat pisang goreng.

Terlebih jenis pisang goreng krispi.

Taburan meises, keju, wijen, nutella, saus cokelat, susu kental manis hingga selai menjadi pilihan topping yang pas untuk pisang goreng.

“Mending bikin pisang goreng yang sedikit manis, adonan gurih. Nanti mau ditambah topping jadi lebih manis itu tergantung selera,” ucap Chef Erick.

Baca juga: Resep Es Semangka India, Menu Buka Puasa Viral di Media Sosial, Manis dan Menyegarkan

Memilih Pisang Manis dan Empuk

Memilih jenis pisang yang tidak tepat bisa membuat hasil olahan pisang goreng menjadi tidak lezat dan tampilannya tidak menarik.

Oleh karenanya, tidak ada salahnya untuk mengetahui tips memilih pisang untuk gorengan.

Ada beberapa jenis pisang yang cocok untuk digoreng. Jangan pilih pisang yang terlalu matang karena bisa membuat gorengan menjadi lembek dan rasanya terlalu manis.

Hindari memilih pisang dengan warna kulit yang cokelat berlebihan atau gelap.

Itu artinya pisang sudah terlalu matang.

Pilih pisang yang beraroma.

Biasanya, pisang yang memunculkan aroma harum memiliki rasa yang manis. 

“Kalau umumnya yang raja nangka, cenderung manis. Pisang tanduk, pisang kepok, pisang hijau yang pisang ambon boleh. Tergantung di daerah itu ada jenis pisang apa karena tidak semua daerah punya jenis pisang yang sama,” tutupnya.

Berita Surabaya lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved