Berita Lamongan
2 Jam Diguyur Hujan, Wilayah Lamongan Selatan Diterjang Banjir, Warga Terjebak Nekat Terobos Air
Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Lamongan sekitar 2 jam lamanya pada Selasa (14/3/2023) sore.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Mnashuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Lamongan sekitar 2 jam lamanya pada Selasa (14/3/2023) sore.
Dampaknya cukup parah.
Banjir bandang yang terjadi di Jalan Karangan arah Sukobendu dan banjir yang menerjang Desa Wudi, Kecamatan Sambeng, Lamongan membuat warga panik dan kalang kabut.
Ketinggian gelontoran air mencapai 70 centimeter.
Mereka yang terjebak, tetap nekat menerobos air air yang cukup deras.
Plt Kepala BPBD Lamongan, Dianto Hari Wibowo dikonfirmasi Tribun Jatim Network, mengungkapkan banjir bandang disebabkan sungai desa setempat yang tak lagi mampu menampung derasnya air kiriman dari kawasan perbukitan Desa Wudi.
Baca juga: Fakta Hujan Cacing di China, Warga Merinding Keluar Pakai Payung, Ada Fenomena Serupa di Florida
"Hujan deras jam 3 sampai 5 sore, menyebabkan luapan air sungai di Dusun Wudi, Desa Wudi, Kecamatan Sambeng yang mengakibat rumah warga dan persawahan tergenang 20-100 centimeter," kata Dianto Hari Wiboso, Selasa (14/3/2023) petang
Sementara itu, Camat Sambeng Tri Prasetyo mengungkapkan, ada banjir bandang namun sudah normal kembali.
Hanya tinggal genangan dangkal.
"Sungai dusun yang awalnya mengalir ke Waduk Gondang tak mampu menampung debit air, saat ini sudah terkendali hanya saja pemukiman masih ada yang terendam," ujarnya.
Ditambahkan, jika Desa Wudi memang memiliki kawasan yang dikelilingi perbukitan.
Baca juga: Perbaikan Tanggul Tak Kunjung Tuntas, Permukiman dan Persawahan di Mojokerto Kembali Direndam Banjir
Sementara kondisi hutan sudah berbeda, itu yang menyebabkan banjir bandang.
Bahkan kalau hujan deras, kerap ada kiriman air ke pemukiman.
"Masuk penghujan, tahun 2023 ini saja sudah 3 kali banjir bandang," katanya.
Banjir bandang di Desa Wudi diprediksi cepat surut, karena saluran sungai terpantau lancar dan tak menghambat pembuangan air.
Fungsi sungai aman-aman saja, hanya hujan mengakibatkan debit air meluap mengakibatkan genangan.
"Empat sampai 5 jam biasanya sudah surut," tuturnya.
Berita Lamonngan lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatiim.com
Lamongan
banjir bandang
hujan deras
BPBD
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita Jatim terkini
Tekan Sebaran PMK, 13 Pasar Hewan Tingkat Desa Ditutup, Bupati Lamongan: Susul 2 Pasar Hewan Besar |
![]() |
---|
Segini Santunan KPU Lamongan pada 5 Petugas Adhoc Meninggal dan Kecelakaan Saat Tugas Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Kecelakaan di Lamongan, Truk Trailer Tabrak Median Jalan, Sopir Diduga Kurang Konsentrasi |
![]() |
---|
Dua Pasar Hewan di Lamongan Masih Ditutup, PD Pasar Tunggu Hasil Evaluasi selama 14 Hari |
![]() |
---|
Cinta Ditolak Bogem Berbicara, Pelajar di Lamongan Tega Habisi Teman Wanita di Warkop, Fakta Terkuak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.